LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi lulusan SMK menjadi salah satu agenda besar dalam transformasi pendidikan vokasi.
Sumber :
  • Humas Kemendikbudristek

Transformasi Ekosistem Pembelajaran Vokasi Berbasis Industri

Kolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi lulusan SMK menjadi salah satu agenda besar dalam transformasi pendidikan vokasi.

Jumat, 21 April 2023 - 18:14 WIB

Hannover, tvOnenews.comKolaborasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi lulusan SMK menjadi salah satu agenda besar dalam transformasi pendidikan vokasi. Hal tersebut mengemuka dalam sesi konferensi di Hannover Messe 2023, Jerman, pada Kamis (20/4), dengan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, tampil sebagai salah satu narasumber.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Kiki mengatakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membagi transformasi yang berada di bawah payung Merdeka Belajar ini dalam enam kategori. Mulai dari ekosistem, tenaga pendidik, pedagogi, kurikulum, dan sistem evaluasi dalam pembelajaran.

“Jadi yang kita utamakan adalah pendidikan yang berbasis pada siswa, dengan memberikan pendidikan menyenangkan. Ada pula beasiswa mulai dari beasiswa industri, magang, teaching factory di sekolah dan kampus yang “dibangun” dengan industri,” ujar Dirjen Kiki pada konferensi bersama dua pembicara lain, yaitu Rudy Salahuddin, Deputi bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian; dan Luc Laeveren, Manajer Dukungan Teknis Pra-Penjualan IMEC Belgia, dengan tema Investasi Sumber Daya Manusia untuk Daya Saing Industri, di panggung utama pavilion Indonesia di Hannover Messe.

Kiki mengatakan, ada tiga nilai utama dalam sistem pendidikan vokasi saat ini. Pertama, bagaimana pendidikan vokasi menyiapkan lulusan sekaligus warga negara yang baik. Warga negara yang mencintai tanah airnya. Kedua, adanya peningkatan nilai ekonomi, yaitu bagaimana lulusan SMK bisa tegak lurus dengan kebutuhan industri. Dan yang ketiga adalah nilai sosial, di mana siswa perlu memahami bahwa keberadaan mereka di masyarakat harus membawa manfaat.

Baca Juga :

Guna mengimplementasikan nilai sistem pendidikan vokasi tersebut, kata Kiki, perlu kolaborasi dari para pemangku kepentingan. Khusus dengan industri, ia menjelaskan bahwa Kemendikbudristek bekerja sama erat lintas kementerian untuk memetakan kebutuhan apa saja yang saat ini dan di masa depan paling banyak dibutuhkan. Peta itulah yang akan menjadi panduan bagi Kemendikbudristek untuk menyusun kebijakan yang berdampak pada SDM seperti apa yang dibutuhkan. 

“Kami menyiapkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan industri, supaya keterserapan tenaga kerja bisa mencapai level tertinggi,” urai Kiki.

Menanggapi penjelasan Kiki, Rudy Salahuddin menyampaikan bahwa implementasi dalam membangun SDM tidaklah instan. Saat ini pemerintah indonesia menyiapkan pasar SDM dengan bantuan sistem informasi. “Jadi kita tahu bidang apa yang memerlukan SDM kritikal, atau lapangan kerja apa yang kita butuhkan 10 tahun ke depan. Ada 30 pekerjaan baru yang harus disiapkan pemerintah untuk mengimbangi teknologi,” tuturnya.

Salah satu bidang industri yang saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja adalah semikonduktor. Luc Lavaeren mengamini yang disampaikan oleh Dirjen Kiki bahwa kolaborasi adalah kunci sukses dalam kerja sama pemerintah dan industri di bidang pendidikan. Namun demikian, Luc menyebut perlunya kolaborasi lebih dari satu universitas untuk bidang semikonduktor. “Kalau hanya dengan satu perguruan tinggi, tidak akan cukup,” tutur Luc.

Kiki menambahkan, Kemendikbudristek membuka peluang untuk kerja sama untuk pelatihan guru vokasi dengan Imec. Pelatihan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru-guru vokasi di Indonesia.

Selain konferensi, di hari yang sama Dirjen Kiki juga berdiskusi dengan Andreas Goche, yang merupakan perwakilan dari kamar dagang Jerman, IHK Trier, untuk membahas peluang kerja sama antara Indonesia dan Jerman. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri, Uuf Brajawidagda dan Atase Pendidikan Indonesia Berlin, Ardi Marwan.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Sama-sama Main di Luar Negeri, Segini Perbedaan Gaji Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana, Ternyata Lebih Besar...

Setelah berakhirnya Proliga 2024, sejumlah pevoli Indonesia memutuskan untuk melanjutkan karier ke luar negeri, diantaranya Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana
FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

FIFA Beri 'Komisi' Besar untuk Timnas Indonesia Lawan Jepang sebelum Bersua Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Satu Syarat 

Konfederasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan memberikan 'komisi' besar untuk Timnas Indonesia usai melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu syarat.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Tiga berita bola terpopuler, mulai dari Marselino Ferdinan di Oxford United, kabar naturalisasi Kevin Diks, hingga Mees Hilgers diminta tolak Timnas Indonesia.
Terungkap! Orang Dekat Budi Arie Setiadi Jadi Tersangka Kasus Judi Online

Terungkap! Orang Dekat Budi Arie Setiadi Jadi Tersangka Kasus Judi Online

Pengungkapan kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus menuai perhatian publik.
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Trending
AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA Muluskan Trik ‘Licik’ Jepang demi Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tak Disangka JFA Lakukan…

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Walau sudah Ditolak FIFA, Suporter Timnas Indonesia Masih Berharap Pemain Keturunan yang sedang Buat Gempar Eropa Ini Gabung Skuad Shin Tae-yong

Walau sudah Ditolak FIFA, Suporter Timnas Indonesia Masih Berharap Pemain Keturunan yang sedang Buat Gempar Eropa Ini Gabung Skuad Shin Tae-yong

Pemain keturunan yang sedang membuat gempar Eropa ini masih sangat diharapkan suporter Timnas Indonesia membela skuad Garuda meski sudah dilarang oleh FIFA.
Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Top 3 Bola: Mees Hilgers Diminta Tolak Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tolak Rp7 Miliar, Formasi Ideal Shin Tae-yong dengan Tambahan Kevin Diks

Tiga berita bola terpopuler, mulai dari Marselino Ferdinan di Oxford United, kabar naturalisasi Kevin Diks, hingga Mees Hilgers diminta tolak Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Dapat Kabar Buruk dari Bintang Eropa Ini Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ada Apa?

Shin Tae-yong Dapat Kabar Buruk dari Bintang Eropa Ini Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Ada Apa?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk dari pemain berlabel bintang Eropa jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Segini Kekayaan Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Kritik Proses Naturalisasi Timnas Indonesia yang Jarang Lapor LHKPN

Segini Kekayaan Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Kritik Proses Naturalisasi Timnas Indonesia yang Jarang Lapor LHKPN

Segini kekayaan yang dimiliki anggota DPR RI Anita Jacoba Gah dari Fraksi Partai Demokrat yang kritik proses naturalisasi Timnas Indonesia belakangan ini.
Bukan Marselino Ferdinan atau Thom Haye, Media Jepang Khawatir Pemain Bernilai Rp69 Miliar Ini Jadi Senjata Rahasia Baru Timnas Indonesia

Bukan Marselino Ferdinan atau Thom Haye, Media Jepang Khawatir Pemain Bernilai Rp69 Miliar Ini Jadi Senjata Rahasia Baru Timnas Indonesia

Media Jepang khawatir Timnas Indonesia punya senjata rahasia baru jelang pertemuan kontra Samurai Biru di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kisah Mualaf Eks Pemain Timnas Indonesia Cristian Gonzales yang Mengaku Niat dan Suka Shalat: Tak Masalah karena Itu Sederhana

Kisah Mualaf Eks Pemain Timnas Indonesia Cristian Gonzales yang Mengaku Niat dan Suka Shalat: Tak Masalah karena Itu Sederhana

Cristian Gonzales yang pernah menyandang pemain dengan gaji termahal di Indonesia ini, yang pendapatan senilai Rp1,2 miliar/musimnya juga punya sisi religius ..
Selengkapnya
Viral