Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai upaya memberikan pelayanan transportasi yang terbaik kepada masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan lalu lintas pada saat Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 maka Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) terus melakukan berbagai antisipasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan jika pihaknya terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar Angleb 2023 tahun ini berjalan lancar seiring dengan tema “Mudik Aman Berkesan”. Diantaranya yaitu dengan penyediaan program Mudik Gratis, dengan skema mengangkut penumpang orang menggunakan bus dan mengangkut sepeda motor dengan truk.
“Alhamdulillah program mudik gratis yang kami lakukan berjalan lancar dan aman. Dan yang membuat hati kami bahagia adalah para pemudik merasa senang dengan program yang kami lakukan itu. Dari data yang ada total kuota mudik 24.072 peserta dengan tujuan kota mudik sebanyak 28 kota/kabupaten,” kata Hendro.
Ia juga menambahkan pada mudik gratis ini pihaknya menggunakan 585 bus, dengan rincian 459 bus arus mudik yg diberangkatkan dari lima terminal di Jabodetabek yaitu Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Pulogebang Jakarta dan Terminal Kampung Rambutan Jakarta. Lalu sebanyak 126 bus akan digunakan untuk arus balik yang akan diberangkatkan dari 8 kota/kabupaten.
“Untuk kuota sepeda motornya ada sebanyak 900 unit yg terdiri dari 450 unit mudik dan 450 arus balik. Sedangkan untuk total 30 truk dengan 5 kota tujuan yaitu Madiun, Wonogiri, Solo, Yogyakarta dan Purwokerto,” kata Hendro.
Tidaklah Mudah
Pada kesempatan terpisah, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengakui bahwa mengelola mobilitas 123 juta orang tidaklah mudah. Dari jumlah itu sebagian besar memilih memakai mobil pribadi 27,32 juta orang (22,0 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen) sebagai moda favorit untuk mudik.
Load more