Jakarta, tvOnenews.com - Tak ada warga Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara yang menginginkan rumahnya terbakar. Apalagi di malam takbiran yang di mana esok harinya merupakan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Namun, naas kini menimpa mereka, hingga tangisannya pun tak terbendung saat melihat api melalap rumahnya. Bahkan, yang lebih menyedihkan lagi, api itu tak bisa dipadamkan seketika karena akses jalan yang membuat pemadam kesulitan memadamkan api.
Hal itu lah yang membuat para warga Muara Angke dengan petugas pemadam kebakaran bejibaku untuk memadamkan api. Terlihat dari pantuan tvOnenews, beberapa warga dengan pemadam kebakaran Jakarta Utara mengeluarkan barang-barang berharga dari rumah korban kebakaran.
Tak hanya itu saja, sebagian warga pun dengan petugas pemadam dari sela-sela gang berjibaku memadamkan api. Bahkan, asal dapat air di sekitar itu, langsung disiramkan ke api tersebut.
Namun, api masih saja menyala dan semakin merambat ke rumah-rumah penduduk-penduduk lainnya. Terlihat juga kepulan asap tebal dan kobaran api dari kejauhan.
Hal ini tentu membuat warga semakin panik, lantaran api terus membesar. Karena itu, warga pun langsung berusaha menyelamatkan diri serta barang berharganya ke lokasi yang lebih aman.
Di samping itu, saat warga dan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api, terdengar pula suara ledakan dari kabel listrik sutet yang terputus di atas lokasi kebakaran, akibat terkena imbas kobaran api.
Kemudian, dalam peristiwa kebakaran ini diperkirakan puluhan rumah hangus terbakar.
"Api tadi langsung merambat ke rumah lain, kalo banyaknya rumah yang terbakar sih banyak banget soalnya pemukiman warga juga disini" ucap ela, seorang warga di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara masih berupaya melakukan proses pemadaman karena banyaknya material rumah semi permanen seperti kayu dan triplek yang mudah terbakar. (dafa/aag)
Load more