Boyolali, Jawa Tengah - Meski masih di masa pandemi Covid–19, pemerintah Kabupaten Boyolali mengajak warga masyarakat untuk tetap mewaspadai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan aktivitas gunung merapi yang masih tinggi.
Hal itu dikatakan Bupati Boyolali, M Said Hidayat saat memimpin apel penanggulan bencana alam di alun alun kidul kabupaten Boyolali, Selasa ( 26/10/2021).
"Jadi meski masih di masa pandemi covid -19, kita ajak masyarakat juga waspada terhadap bencana alam juga harus diperhatikan, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, dan tingginya aktivitas gunung merapi akhir akhir ini," kata M. Said.
Apel tersebut dikuti ratusan personil dari berbagai unsur di Kabupaten Boyolali, seperti TNI, Polri, PMI, Satpol PP, BPBD, Pemadam kebakaran dan unsur lainnya.
"Kita semua hanya bisa berusaha dan berdoa semoga bencana alam tersebut tidak menimpa warga masyarakat Boyolali. dan Pemda, TNI/Polri serta instansi terkait hanya bisa mengantisipasi agar bencana itu tidak menimpa kita semua," ujar Bupati.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan, adanya tiga pilar pemerintah Boyolali, TNI dan Polri ini merupakan kolaborasi dalam penanganan bencana alam di Boyolali. Kolaborasi inilah yang harus diperkuat.
"Jadi kalau hanya Polri saja, tidak mungkin bisa menghadapi bencana alam. Harus ada kolaborasi tiga pilar,"ucap AKBP Morry Ermond kapolres boyolali.
Load more