“Untuk diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintah, negara, di masa mendatang melalui prinsip politik republik religius sebab PPP yakin seyakin-yakinnya bahwa dengan kultur berasal keluarga Nahdlatul Ulama, beliau pasti memiliki visi yang sama dengan Partai Persatuan Pembangunan,” jelas Mardiono.
Alasan ketiga kata Mardiono, karena PPP memandang kapasitas, integritas, dan aset dari Ganjar Pranowo yang layak.
“Beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai Capres, selain itu dukungan dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan sebagai posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya,” Jelas Mardiono.
Selanjutnya yang keempat secara historis, Mardiono mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP.
“Karena beliau mertuanya, Alm. Ahmad Musadeq pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga selama empat periode pada saat tahun 1973 hingga 1991. Selama lima periode menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten, sebagai anggota MPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan,” kata Mardiono.
Hingga saat ini, Mardiono mengatakan bahwa rumah mertua dari Ganjar Pranowo juga masih digunakan sebagai kantor Dewan Pimpinan Cabang PPP di kabupaten Purbalingga.
Load more