Penampakan satu gudang tertutup dikelilingi seng menjadi pantauan warga dan awak media yang datang ke lokasi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Jalan Guru Sinumba.
Warga menyebutkan gudang itu gudang penimbunan BBM bersubsidi yang disebut-sebut gudang milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupaka satu satunya warga yang oknum Polri.
"Ini gudang penimbunan BBM solar bersubsidi", sebut warga kepada awak media untuk dibuktikan isi gudang itu.
Tampak sejumlah tangki besar dan drum berkapasitas besar. Selain itu juga tampak alat pipa hisap buang dari tangki BBM yang masuk untuk dipindahkan ke wadah drum atau tangki besar di dalam gudang.
Selain itu aroma menyengat dari BBM solar masih menguap dari dalam gudang. Diindikasi baru saja terjadi bongkar muat BBM solar bersubsidi dalam beberap waktu dekat lalu yang meninggalkan aroma uap BBM solar.
Warga, menjelaskan sering melihat ada sejumlah truk tangki mendatangi gudang itu. Dan melakukan aktivitasnya di dalam gudang yang tertutup rapat.
"Saya sepulangn kerja sering melihat ada truk tangki BBM masuk, tapi karena itu kami tau gudang yang punya oknum Polisi itu, kami tidak terlalu open mengurusinya. Namun itulah yang sering saya lihat", ujar warga, Tiopan.
Diduga Lakukan Pencucian Uang
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya, Aditya Hasibuan yang terindikasi dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Pemblokiran rekening AKBP Achirudin dan anaknya Aditya Hasibuan oleh PPATK nilainya mencapai puluhan miliar.
Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan sejauh ini baru dua rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang telah dibekukan.
Dia menegaskan bahwa pemblokiran rekening AKBP Achiruddin ini dilakukan karena ada indikasi pencucian uang.
Load more