GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Reza Indragiri Beberkan Aktor Utama Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Begini Analisis Pakar Psikologi Forensik
Sumber :
  • Istimewa

Reza Indragiri Beberkan Aktor Utama Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Begini Analisis Pakar Psikologi Forensik

Buntut kasus narkoba Teddy Minahasa menyita perhatian publik hingga Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Bahkan, dalam kasus ini, Reza Indragiri yak

Sabtu, 29 April 2023 - 12:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut kasus narkoba Teddy Minahasa menyita perhatian publik hingga Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. Bahkan, dalam kasus ini, Reza Indragiri yakin aktor utama di balik kasus transaksi narkoba itu bukanlah Teddy Minahasa.

Melainkan, ia sebutkan Dody Prawiranegara. Hal ini dikatakannya berdasarkan keyakinannya tersebut yang berlandaskan pada beberapa analisa yang mendasar.

Menurut Reza tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara tidak langsung mengafirmasi bahwa Teddy Minahasa tidak pernah memberikan perintah kepada Dody Prawiranegara untuk menukarkan sabu dengan tawas. Bahkan memberi perintah untuk bertransaksi narkoba.

Seperti diketahui di dalam naskah tuntutannya terhadap TM, JPU mencoret kalimat ‘mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang’. Saat membacakan tuntutannya, JPU pun sama sekali tidak menyebut frasa yang mereka coret itu. Sehingga, tuntutan terhadap TM berbunyi. 

“1. Menyatakan Terdakwa TEDDY MINAHASA PUTRA bin H. ABU BAKAR (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana. [frasa yang dicoret] adalah ”turut serta melakukan secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, menjadi perantara dalam jual beli, menukar dan menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang beratnya lebih dari 3 (tiga gram).”

Baca Juga

"Dari situ saya tafsirkan bahwa pandangan JPU adalah sama adalah sama dengan keterangan saya selaku ahli di persidangan. Yakni, TM tidak memberikan perintah kepada DP untuk menukar sabu dengan tawas. Atau, dalam kalimat saya di hadapan Majelis Hakim, isi WA TM kepada DP tidak bisa dimaknai secara absolut sebagai perintah salah atau perintah jahat. TM tidak bisa disimpulkan sebagai orang atau pimpinan yang memiliki niat jahat (criminal intent) memperalat bawahannya," kata Reza Indragiri Amriel saat dihubungi Jumat (28/4/2023).

Hal tersebut juga disinggung oleh Teddy Minahasa di persidangan. mengutip keterangan pers Polda Metro Jaya pada tanggal 14 Oktober 2022 bahwa pasal-pasal yang disebutkan tidak 

mencantumkan kata “pengendali”. Pengendali dapat ditafsirkan sebagai orang yang menyuruh melakukan. 

"Jaksa Penuntut Umum sebagaimana keterangan ahli psikologi forensik, Bapak Reza Indragiri Amriel, di persidangan dan di bawah sumpah tentang pengujian terhadap relasi kuasa, di dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut justru menganulir status atau peran saya sebagai terdakwa yang menyuruh melakukan, dan melakukan," beber Teddy Minahasa di persidangan (28/04/2023).  

Menurut Reza tuntutan JPU justru telah meruntuhkan klaim Dody Prawiranegara dan lawyernya yang kadung mencap Teddy Minahasa sebagai titik awal kasus ini. Namun, JPU akhirnya bisa memahami bahwa klaim Dody Prawiranegara tentang “perintah jahat dari atasan yang sangat berkuasa dan tidak sanggup dia elakkan” adalah dramatisasi belaka. Itulah klaim Dody Prawiranegara semata-mata untuk mengalihkan tanggung jawab pidana dari dirinya.

Hal ini semakin menguatkan dugaan Reza bahwa aktor utama dalam jual beli narkoba dengan Linda Pujiastuti alias Anita bukanlah Teddy Minahasa, melainkan Dody Prawiranegara.  

"Dalam istilah psikologi forensik, Superior Order Defence (SOD) yang DP angkat ternyata tidak meyakinkan JPU. Karena SOD tertolak, maka tersedia alasan untuk menduga bahwa DP-lah, bukan TM, yang menjadi aktor utama dalam perkara memalukan ini. Prediksi saya, Majelis Hakim pun nantinya tidak akan mengamini pembelaan diri DP tersebut," imbuh Reza.

Dengan demikian, menurut Reza apa yang diungkapkan Teddy Minahasa di persidangan soal Dody Prawiranegara yang melakukan transaksi narkoba untuk mendapatkan keuntungan ada benarnya. Apalagi diperkuat dengan bukti percakapan yang menunjukan Dody Prawiranegara sedang berupaya mengurus kenaikan pangkat di Mabes Polri.  

"Dengan uraian di atas, terbenarkan sudah salah satu simpulan TM di dalam pledoinya. Yakni, DP 'bermain sendiri' dengan 3,3 kg sabu di Jakarta. Dalam bahasa TM, DP menjual narkoba untuk mendapatkan "dana segar" untuk sebuah misi. Misi dimaksud adalah, mencuplik kosakata Syamsul Ma'arif, "tembak Mabes" guna memuluskan kepangkatan dan jabatan DP. (hrs/aag)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Sebut Asas Dominus Litis Perlu Pengawasan Ketat

Ahli Sebut Asas Dominus Litis Perlu Pengawasan Ketat

DEMA UIN Mataram bersama BEM UNU NTB telah menyelenggarakan Simposium Nasional dengan tema Implementasi Asas Dominus Litis dalam Perubahan KUHAP di Indonesia.
Ada Kabar Buruk, Shio Kuda akan Ditimpa Kesialan Tak Terduga pada Tanggal 19 Februari 2025, Siapkan Pencegahan dengan Cara...

Ada Kabar Buruk, Shio Kuda akan Ditimpa Kesialan Tak Terduga pada Tanggal 19 Februari 2025, Siapkan Pencegahan dengan Cara...

Apa yang bisa dilakukan bagi pemilik shio Kuda, agar tetap tenang dan menjalani hari lebih baik, meski ditimpa kesialan tak terduga? Berikut penjelasannya.
Sayang Jika Diabaikan, 3 Waktu ini Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Sayang Jika Diabaikan, 3 Waktu ini Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ramadhan sangat istimewa, Jika doa ingin segera di ijabah, maka 3 waktu ini jadi yang paling mujarab untuk berdoa. Ustaz Khalid Basalamah berikan penjelasannya
Ziarah Kubur dan Tabur Bunga Jelang Ramadhan? Habib Novel Alaydrus Katakan Itu…

Ziarah Kubur dan Tabur Bunga Jelang Ramadhan? Habib Novel Alaydrus Katakan Itu…

Saat menjelang bulan suci Ramadhan, biasanya di Indonesia ada kebiasaan ziarah kubur. Mengenai hal ini, Habib Novel Alaydrus menjelaskan secara rinci hukum membaca yasin dan menabur bunga di kuburan saat melakukan ziarah kubur.
Ada Kabar Buruk Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan di Indonesia, Ibas Minta Semua Warga Indonesia Mawas Diri

Ada Kabar Buruk Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan di Indonesia, Ibas Minta Semua Warga Indonesia Mawas Diri

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tegaskan pentingnya bangkitkan gerakan #SadarDigital lawan judol dan pinjol ilegal.
Sudah Niat Tahajud Malah Kelewatan, Tolong Setelah Adzan Subuh Amalkan ini agar Rezeki Meletup-letup Kata Buya Yahya

Sudah Niat Tahajud Malah Kelewatan, Tolong Setelah Adzan Subuh Amalkan ini agar Rezeki Meletup-letup Kata Buya Yahya

Pendakwah karismatik Buya Yahya membagikan satu amalan setelah adzan Subuh bagi yang ingin memperoleh rezeki bertubi-tubi ketika tidak sempat mengisi Tahajud.
Trending
Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Desy Ratnasari yang kini diisukan dekat dengan Ruben Onsu pernah blak-blakan ungkap dua syarat atau kriteria laki-laki yang bisa jadi suamianya, nomor satu...
Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin kembali dapat sorotan dari salah satu pengamat Liga Voli Korea terkait keputusan beraninya saat pertandingan menghadapi Hi Pass.
Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Jairo Riedewald kemungkinan tidak akan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong akan 'membantu' Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Salah satu pemain Timnas Indonesia nampaknya bakal 'berkhianat' setelah mengungkapkan kode bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang besar di masa mendatang.
Sudah di Indonesia dan Eligible Dinaturalisasi, 2 Eks Liga Belanda Ini Bisa Dipanggil Patrick Kluivert Buat Lawan Australia

Sudah di Indonesia dan Eligible Dinaturalisasi, 2 Eks Liga Belanda Ini Bisa Dipanggil Patrick Kluivert Buat Lawan Australia

Sudah berada di Indonesia dan lolos syarat buat dinaturalisasi, dua pemain keturunanini bisa jadi alternatif Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bisakah Eks Wonderkid Serie A Ini Diduetkan dengan Ole Romeny di Timnas Indonesia? Intip Penjelasannya

Bisakah Eks Wonderkid Serie A Ini Diduetkan dengan Ole Romeny di Timnas Indonesia? Intip Penjelasannya

Kabarnya memiliki darah keturunan Maluku. Benarkah? 
Selengkapnya
Viral