Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik Ujang Komarudin menganggap pertemuan antara Prabowo dengan Wiranto di kediaman Prabowo di Hambalang, Senin (1/5/2023) merupakan sebuah momentum yang mengisyaratkan bahwa masa lalu keduanya sudah tutup buku.

“Pertemuan Prabowo dan Wiranto sebuah simbol bahwa mereka bersatu untuk kepentingan nasional. Saya melihatnya Prabowo dan Wiranto sebagai tokoh ksatria yang bisa bersatu dalam persatuan nasional,” ujar Ujang dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvOnenews pada Selasa (2/5/2023).

Menurut Ujang, Prabowo dapat dilihat sebagai tokoh yang bisa merangkul semua pihak dan sebagai jalan tengah yang tidak ke kiri ataupun ke kanan. 

“Prabowo bisa merangkul semua kalangan dan sebagai jalan tengah yang tidak ke kanan atau ke kiri, karena posisi di tengah itu sangat melambangkan sebuah kekuatan tersendiri bagi Prabowo,” jelas Ujang.

Hadirnya Wiranto ke kediaman Prabowo dikatakan Ujang juga dianggap menandakan bahwa masa lalu keduanya sudah tuntas dan diikhlaskan.

“Prabowo dan Wiranto adalah dua tokoh yang sama-sama memiliki pendukung yang banyak. Prabowo dan Wiranto pun berpotensi membangun sebuah kekuatan atau aliansi yang arahnya ke pembangunan Indonesia sebagai negara besar dan dihormati di dunia,” kata Ujang.

Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan kemarin sore pun Wiranto sempat mengungkapkan dukungan kepada Prabowo dan Gerindra untuk maju dalam perpolitikan yang sehat. 

“Mereka akan bangun Indonesia dengan Road Map dan Blue Print yang jelas. Keduanya bahkan akan sama-sama bahu membahu untuk Indonesia yang semakin maju, besar, bisa dihormati dalam konteks dunia yang keberadaban,” pungkas Ujang.