Disinggung mengenai adanya secarik kertas yang terdapat gambar dan pesan perpisahan, Aldhino menyebut, kertas itu ditemukan di kamar korban.
Bahkan, untuk memastikan lagi, dirinya mengkonfirmasi langsung ke tersangka. Namun, tersangka juga tidak mengetahui tulisan tersebut.
"Kami tidak bisa menyimpulkan kertas itu tulisan korban. Kami hanya menemukan saat oleh tkp di kamar korban," pungkasnya.
Sebagaimana telah dikabarkan sebelumnya, korban bocah berinisial Z tewas usai dihabisi oleh ayah kandungnya sendiri di rumah kontrakan Desa Putatlor, Kecamatan Menganti, Gresik, pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu meninggal dunia dengan 24 luka tusukan di bagian punggung. Ada yang tembus sampai jantung. Oleh polisi jasad korban dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. (mhb/gol)
Load more