Pesawaran, tvOnenews.com - Aparat Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat dengan dibantu Polres Pesawaran Lampung mendatangi rumah kediaman Mustofa. Di mana diketahui Mustofa adalah pelaku penembakan kantor MUI Jakarta Pusat, yang tinggal di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (3/5/2023) malam-malam.
Dari pantauan tvOnenews, kedatangan polisi ke rumah pelaku untuk melakukan penggeledahan mencari barang - barang milik pelaku penembakan. Kemudian, satu persatu kamar digeledah oleh pihak kepolisian untuk mencari barang yang berkaitan dengan aksi penembakan tersebut.
Penggeledahan itu disaksikan oleh istri pelaku, kerabat, kepala desa, kapolsek dan kasat reskrim untuk mencari barang barang. Lalu, Pihak kepolisian pun berhasil mendapatkan berupa dokumen-dokumen yang tersimpan rapi di lemari kamar.
Selain itu, polisi juga menyita obat-obatan yang kerap digunakan pelaku. Di samping itu, Kasatreskrim Polres Pesawaran Lampung, AKP Supriyanto Husin menjelaskan, bahwa pihaknya membackup Polres Jakarta Pusat dalam melakukan penggeledahan di rumah Mustofa, pelaku penembakan di Kantor MUI Jakarta.
"Penggeledahan ini dilakukan dalam kaitan aksi penembakan di Kantor MUI. Ada beberapa dokumen yang dibawa, nanti kita sampaikan dokumen apa saja yang dibawa pihak Polres Jakarta Pusat," kata AKP Supriyanto Husin, Selasa (2/5/2023) malam.
Selain dokumen, lanjut AKP Supriyanto, penyidik Polres Jakarta Pusat juga mengamankan obat-obatan yang kerap dikonsumsi pelaku. "Dari keluarga dimintai obat-obatan yang digunakan pelaku, dalam hal ini obat asma," bebernya.
Mustofa memiliki sejumlah riwayat penyakit. Hal ini terkuak setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap istri dari Mustofa. "Dari keterangan istrinya, yang bersangkutan (Mustofa) memiliki riwayat sakit jantung dan asma," sambungnya mengungkapkan.
Diketahui, kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat dikabarkan diserang oleh orang tak dikenal.
Foto Ikwan yang merupakan adik dari Mustofa
Pelaku berhasil tertangkap oleh aparat keamanan, dan pingsan saat ditangkap petugas.
Pelaku dibawa ke kantor kepolisian pun langsung dilarikan ke Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, dan dinyatakan meninggal dunia.
Selain pelaku, ada juga sebuah pistol yang diduga digunakan dalam penyerangan tersebut. Petugas juga menemukan tas yang berisi obat-obatan, buku rekening dan beberapa lembar surat-surat. (puj/aag)
Load more