Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio meyakini bahwa Ganjar Pranowo akan segera mundur dari jabatannya, Gubernur Jawa Tengah usai resmi dideklarasikan PDIP sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
“Saya rasa sebentar lagi Ganjar akan mundur dari jabatannya sebagai gubernur,” kata Hendri Satrio dalam diskusi publik ‘Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat' di Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).
Pria yang akrab disapa Hensat itu menjelaskan, alasan mengapa Ganjar akan mundur.
Yaitu untuk mengejar ketertinggalannya dari capres lain yang lebih leluasa bersafari politik keliling Indonesia.
“Karena kalau dia masih sebagai Gubernur Jawa Tengah agak lucu, ya makanya agak lucu kan larinya sampai ke GBK,” ujarnya.
Menurut Hensat, terkecuali, kalau memang Ganjar miskin etika. Dengan begitu, meskipun ia masih menjabat Gubernur Jateng, Ganjar dapat bersafari politik keliling Indonesia.
"Kecuali memang dia miskin etika. Artinya dia cuek saja, walaupun sebagai gubernur dia jalan-jalan terus. Saya yakin Ganjar enggak begitu," ucapnya.
Dia menilai, dengan waktu yang tersisa ini 8 bulan, Ganjar tak memiliki banyak waktu untuk bisa bersosialisasi ke seluruh Indonesia.
Untuk itu, menurut Hensat, agar tidak melanggar kepatutan, Ganjar diprediksi akan mengundurkan diri dalam waktu dekat.
"Saya rasa dia akan mundur dalam waktu dekat. Dan itu akan memudahkan dia untuk bermanuver, untuk bersosialisasi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Ganjar sebagai capres PDIP di Pilpres 2024. Tidak lama kemudian, PPP turut menyatakan dukungannya terhadap Ganjar.
Kemudian, Ganjar pun berolahraga di GBK Senayan pada Minggu (30/4/2023) pagi. Pada siang harinya, PDIP dan PPP bertemu di Kantor DPP PDIP.
Adapun masa jabatannya sebagai gubernur akan habis pada 5 September 2023 atau sekitar satu bulan sebelum masa pendaftaran capres-cawapres.(rpi/muu)
Load more