Gresik, tvOnenews.com - Muhammad Af'alul Qodad Karim (29), tersangka ayah kejam pembunuh anak kandungnya sendiri secara terbuka akhirnya buka suara. Tersangka mengaku dihadapan awak media, jika dirinya tidak pernah menyesal telah menghabisi nyawa anakknya. Hal itu diucapkannya berulang-ulang meskipun sebelumnya sempat berbelit-belit saat dimintai keterangan, Kamis (4/5).
Bahkan tersangka Afan dengan nada rendah dengan perlahan-lahan menceritakan beberapa alasannya tega menghabisi nyawa anaknya sendiri yakni ZK (9) dirumah kontrakan di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (29/4) lalu.
Menurut Afan, dirinya mempunyai tujuan yang mulia sehingga nekat membunuh darah dagingnya dengan menusukkan pisau dapur sebanyak 24 kali kebagian punggung korban saat terlelap tidur.
"Biar dia tenang. Anak kecil belum ada dosanya. Saya tidak menyesal," ujar Afan.
Selain mengaku jika dirinya tidak menyesal telah menghabisi nyawa putrinya, Afan merasa bahwa putrinya yang kini duduk di bangku SD itu telah bahagia di akhirat usai meninggal dunia.
Seperti diketahui, sebelum kejadian pembunuhan, tersangka Afan telah ditinggal pergi oleh istrinya yang bekerja sebagai pemandu karaoke disebuah tempat hiburan malam.
Afan menyatakan bahwa ia melihat istrinya kerap mengunggah foto-foto bersama laki-laki lain yang berbeda-beda tiap malam, di tempat kerjanya sebelumnya.
Load more