"Ini akibat sistem kontrak yang sangat menguntungkan perusahaan," tulis netizen lagi.
Selain itu, ada lagi netizen yang mengaitkan ini karena disahkannya undang-undang Ciptaker.
"Mudah-mudahan ke depannya, yang jadi korban seperti ini adalah anak, cucu atau pun cicit dari pelaku-pelaku yang menyetujui omnibus law," kmentar netizen. (aag)
Load more