Makassar, Sulawesi Selatan - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Hanura, Sulsel yang di gelar di Hotel Sutomo, Kamis (28/10/2021) malam diwarnai kericuhan dan protes. Video keributan di sidang penetapan calon ketua itu viral di media sosial.
Para peserta musdalub membanting meja dan kursi. Sebagian dari mereka naik ke atas kursi sambil teriak dan marah-marah. Semua itu terekam dalam video yang viral. Beberapa orang juga terlihat menunjuk-nunjuk para ketua pimpinan sidang.
Ketua DPC Hanura Makassar Muhammad Yunus menuturkan, kericuhan dan keributan terjadi karena sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten/Kota menolak calon tunggal.
Calon tunggal internal yakni Wahyudin menyatakan mendapat dukungan 30 persen tetapi tidak bisa diperlihatkan buktinya ke para peserta musdalub sehingga protes bermunculan.
Para peserta yang protes dan ricuh tersebut juga telah mengajukan salah satu figur calon eksternal mereka untuk DPD Hanura Sulsel dengan dukungan sebanyak 18 DPC.
Menurutnya, calon tunggal DPD Hanura Sulsel yakni Wahyuddin M Nur hanya mendapatkan tanda tangan dari pimpinan sidang sehingga dianggap tidak sah. (Muhammad Noer/act)
Load more