Jakarta, tvOnenews.com - Usai mendapat sejumlah kritikan pedas karena perubahan fungsi trotoar dengan melakukan penutupan u-turn atau jalan putaran balik di simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan kini Pemprov DKI Jakarta kembali meredesain ulang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan dikembalikan fungsi trotoar untuk kebutuhan pejalan dan menambah desain bagi pesepeda.
“Terakhir tanggal 7 sudah melakukan survei terkait karakteristik lalu lintas karena kita melakukan survei sebelumnya di tanggal 28 (April), 3, 7 (Mei) setelah mendapat karakteristik secara utuh itu kemudian yang sekarang dilakukan analisis data dan desain terkait dengan kebutuhan pejalan kaki dan pesepeda,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Namun, sejauh ini masih tahap re-desain untuk pejalan kaki di Simpang Santa. Sementara untuk jalur sepeda masih dalam proses lelang oleh konsultan.
“Oh enggak nanti kan hanya di Simpang Santa yang akan dire-desain. Sekarang ini di Simpang Santa,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta desain ulang Simpang Santa ramah pedestrian usai dikritik pedas masyarakat. Dok: Istimewa
“Kalau itu evaluasi jalur sepeda saya akan cek karena itu melalui proses lelang konsultan dan mereka akan bekerja sekian bulan,” lanjut dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat sabar atas polemik penutupan u-turn atau jalan putaran balik di simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan.
Heru menjelaskan bahwa saat ini tengah menunggu hasil akhir evaluasi kawasan simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Santa), Jakarta Selatan antara lain uji coba rekayasa lalu lintas dan penyesuaian oleh Pemprov DKI bersinergi dengan Polda Metro Jaya.
Bahkan, eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun mengaku telah memerintahkan dinas terkait untuk maraton menuntaskan jalur lalu lintas di kawasan tersebut.
“Saya harap masyarakat bisa bersabar saja dulu. Dinas terkait lagi kerja (jalur Simpang Santa) agar bisa digunakan dengan nyaman. Prinsipnya untuk kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan,” kata dia usai kunjungan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2023).
Perseteruan pro dan kontra soal penutupan u-turn, Heru sebut hal tersebut adalah wajar sebab dalam setiap kebijakan akan selalu ada perdebatan.
Dia pun berjanji dan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga DKI Jakarta, terutama bagi pengguna jalan.
Penutupan u-turn atau putaran balik di kawasan simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo-Jalan Tendean (Simpang Santa), Jakarta Selatan dinilai kurang efektif.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan beberapa penyesuaian pengaturan lalu lintas yang mulai diberlakukan pada Senin (17/4/2023) malam. (agr/nsi)
Load more