Jember, Jawa Timur - Pria bernama Asari warga Dusun Jatian, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, ditemukan warga berada di dalam sumur belakang rumahnya. Pada kedalaman sekitar 12 meter.
Saat ditemukan, pria berumur 35 tahun itu, sudah dalam kondisi meninggal.
Menurut Kakak Korban Samsul Arifin, Asari tercebur ke dalam sumur, karena terjatuh saat akan berwudhu. Karena menurut Samsul, korban memiliki riwayat penyakit kejang.
Terkait peristiwa tersebut, proses evakuasi korban dari dalam sumur dilakukan oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jember. Pasalnya warga menghubungi petugas damkar, untuk meminta pertolongan, terkait proses evakuasi korban.
"Saat itu sekitar pukul 5 pagi, kami menerima laporan warga ada orang masuk dalam sumur. Kami pun langsung berangkat, total ada 4 personel," kata salah seorang anggota regu Damkar Mako A Hari Aksarawan saat dikonfirmasi.
Dalam proses evakuasi korban tersebut, kata Hari, petugas Damkar Jember dibantu warga setempat.
"Alhamdulillah tidak butuh waktu lama, kurang lebih 10 menit, korban dapat dievakuasi. Kami dibantu warga, namun saat korban berada di atas sumur, sudah meninggal," katanya.
Hari menjelasakan, dari keterangan kakak korban Samsul Arifin, saat itu adiknya itu sedang bermaksud cuci muka dan mengambil air wudhu, tetapi diduga penyakit kejangnya kambuh, korban terperosok masuk ke dalam sumur.
"Karena tinggi mulut sumur dengan permukaan tanah hanya 60 cm, kira-kira selutut, kata kakaknya pakai bahasa Madura halus itu, korban punya penyakit kejang. Lupa istilahnya, mungkin epilepsi. Korban kemudian masuk dalam sumur. Kedalaman kurang lebih 12 meter. Saat dievakuasi, posisi kepala di bawah masuk ke dalam sumur," jelasnya.
Diduga karena tenggelam atau penyakitnya tersebut, yang menyebabkan korban meninggal.
Tapi dari kejadian ini keluarga menerima, dan menganggapnya sebagai musibah. Selanjutnya korban akan dimakamkan oleh keluarga," pungkasnya. (Sinto Sofiadin/rey)
Load more