Depok, Jawa Barat, tvOnenews.com - Polisi didapati luka tusuk pada jasad pria tak beridentitas yang ditemukan tanpa organ dalam leher dan alat kelamin dj wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan temuan itu didapati usai pihaknya melakukan proses autopsi terhadap jasad pria tersebut.
"Ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri," kata Yogen kepada awak media saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Kendati demikian, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan luka tusuk tersebut menjadi penyebab kematian dari pria tersebut.
Kata ia, pihaknya bakal menunggu hasil tim Dokter Forensik dalam menyimpulkan penyebab kematian dari pria tersebut.
"Namun kita tidak tahu apakah itu penyebab kematian apa bukan sehingga dokter menyatakan dokter forensik yang lebih berkompeten untuk memeriksa," ungkapnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di Depok, Jawa Barat dengan kondisi mengenaskan tanpa alat kelainan dan organ leher yang hilang.
Hal itu dikonfirmasikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno kepada awak media.
Menurutnya penemuan mayat pria dengan kondisi mengenaskan itu terjadi pada Kamis (11/5/2023) di wilayah Tapos, Depok.
"Korban dinyatakan berjenis kelamin laki-laki dengan usia berkisar antara 49 sampai 65 tahun tinggi badan 162 cm," kata Yogen saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
"Organ leher tidak ditemukan jadi batang tenggorok, kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya tidak ditemukan," sambungnya.
Di sisi lain, Yogen menuturkan tim Dokter Forensik bum dapat menyimpulkan terkait kondisi alat kelamin yang tak ada pada tubuh mayat pria tersebut.
Sebab, tim Dokter Forensik masih melakukan pemeriksaan terkait hilangnya alat kelamin pada tubuh mayat tersebut.
"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya. Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," ungkapnya. (raa)
Load more