Mandailing Natal, Sumatera Utara - Setelah divaksin pada Selasa lalu (26/10/2021), Azizah (15), seorang siswi SMA Tano Bato, Sabtu (30/10/2021), dilarikan ke RSUD Panyabungan karena kondisi kesehatannya melemah. Pasca menerima vaksin, kondisi kesehatan Azizah menurun, sempat pingsan bahkan harus diinfus di rumahnya di Desa Roburan, Kecamatan Panyabungan Selatan, Mandailing Natal.
Menurut Kepala Sekolah SMA Tano Bato, Sufyar mengatakan, korban bersama teman-temannya mengikuti vaksin di Puskesmas Kayu Laut.
"Tidak terlihat kejanggalan pada anak didik tersebut sehingga ikut dalam program vaksinasi Covid-19, namun sejak divaksin tidak pernah masuk hingga kami menjenguk ke rumahnya," kata Sufyar.
Sebelumnya korban sempat meminta izin kepada keluarga untuk ikut program vaksinasi. Awalnya keluarga sempat menolak karena korban memiliki riwayat sakit kepala yang diakibatkan oleh benturan. Namun korban memaksa karena takut tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, Syarifuddin Nasution yang dihubungi melalui telepon selulernya menyebutkan korban sedang ditangani petugas Puskesmas Panyabungan Selatan dalam kondisi stabil.
"Korban masih kuat berjalan namun lemah karena tidak mau makan dan muntah-muntah, karena tidak makan makanya diinfus. Untuk memastikan penyakit dan untuk mengobati, anak kita ini kita bawa ke rumah sakit dan biaya perobatannya ditanggung pemerintah,” kata Kadis Kesehatan.
Dokter Syarifuddin menambahkan, hasil diagnosa sementara menunjukkan trombosit korban menurun. Diperkirakan korban terserang Demam Berdarah Dengeu atau DBD. (Romulo Siregar/ Wna)
Load more