Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa paham bahwa motivasi diadakannya Musyawarah Rakyat (Musra) adalah merawat demokrasi dan memilih pemimpin yang dibutuhkan oleh akar rumput.
“Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini. Saya tahu saudara saudari semuanya ingin merawat demokrasi di akar rumput, kita ingin merawat demokrasi di akar rumput bukan di Elit tapi di akar rumput,”
“Dengarkan suara rakyat suara akar rumput bukan suara elit,” lanjut Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih. Hal ini karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di puncak musyawarah rakyat (musra) relawan Jokowi dan menyempatkan diri untuk menyapa relawannya hingga di tribun.
Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 13.15 WIB dengan didampingi oleh pengawalnya.
Ia kemudian berjalan menaiki tribun dan bersalaman dengan relawannya. Datangnya Jokowi disambut teriakan yang riuh. Bahkan beberapa relawan juga mengajak Jokowi untuk foto bersama.
Selain Jokowi, tampak hadir Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, anggota Wantimpres Sidarto Danusobroto, anggota Wantimpres Putri Wardhani, Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor, hingga Kepala Sekretariat Negara Heru Budi Hartono juga menghadiri puncak musyawarah rakyat (musra) relawan Jokowi.
Penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Budi Arie Setiadi, sebelum puncak musra berlangsung di Gedung Istora, Jakarta, Minggu, memperkirakan 30.000 orang relawan akan menghadiri perhelatan tersebut.
Budi Arie mengungkapkan bahwa agenda utama dari puncak musra ini adalah pemberian arahan oleh Joko Widodo (Jokowi) mengenai ke mana "kapal besar" relawan Jokowi akan menuju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kan Pak Prabowo, Pak Ganjar, dan Pak Airlangga. Tiga nama dan semua memang memiliki kelebihan masing-masing,” ujar Budi Arie kepada wartawan sebelum puncak musra berlangsung di Gedung Istora, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Ia menjelaskan ketiga nama yang akan diusulkan untuk menjadi capres diperoleh dari menyaring, menjaring, dan merekam suara aspirasi masyarakat dari berbagai organ relawan pendukung Jokowi yang tersebar di seluruh Indonesia. (lpk/put/ant)
Load more