Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah angkat bicara soal dirinya mencoba peruntungan sebagai bakal Calon Legislatif. Menurut dia hal ini lumrah terjadi bagi Menteri yang mencalonkan diri.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku meski mencalonkan diri, dia tetap tidak lupa akan tugasnya sebagai Menteri untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saya kira tugas utama saya sebagai Menteri tetap membantu Presiden sebagaimana instruksi yang dimandatkan kepada saya," sambung dia.
Sementara untuk ketakutan Ida akan lalai terhadap tugasnya setelah mencalonkan diri dan hanyut dalam kampanye, dia mengaku sudah mengatur waktu yang tepat.Ida mengatakan dia akan memanfaatkan jadwal liburnya pada hari Sabtu dan Minggu untuk melakukan kampanye, kendati tak menutup kemungkinan dia juga akan memanfaatkan waktu cuti untuk berkampanye.
Dia juga bersinergi dengan Wamenaker, Afriansyah Noor yang turut mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif. Mereka pastikan untuk saling membackup tugas masing-masing.
"Pak Wamen (Afriansyah) kalau misalnya harus cuti ini harus diupayakan sih berjalan dengan baik tidak mengganggu kinerja di kementerian kami," ujarnya.
Terlebih keduanya bukan mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden yang lebih membutuhkan banyak energi dan menguras waktu, sehingga menjadi Calon Legislatif bukan polemik yang harus diperdebatkan.
Sebelumnya, Perhelatan Pemilu 2024 telah memasuki tahapan pendaftaran badan calon legislatif (Bacaleg).
Sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 secara silih berganti mendaftarkan kandidat dan kadernya sebagai Bacaleg ke KPU RI.
Tak tertinggal sosok pejabat negara seperti menteri, wakil menteri, hingga publik figur dihadirkan sebagai kandidat Bacaleg oleh partai politik peserta Pemilu 2024.
Semisal Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah yang turut serta mendaftarkan diri sebagai Bacaleg melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Bu Ida Fauziyah, Jaksel (Dapil)," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin saat ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Cak Imin menuturkan dirinya tak mempermasalahkan keikutsertaan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) era Presiden RI Joko Widodo mendaftarkan diri sebagai Bacaleg perhelatan Pemilu 2024.
Menurutnya hal itu tak akan mengganggu kinerja para Menteri KIB yang turut serta mendaftarkan diri sebagai Bacaleg.
"Ya karena Pemilu masih lama, para menteri yang tergabung di caleg, tetap tidak boleh meninggalkan tugas sebagai menteri. Yang utama tetap membantu Presiden Jokowi, menyukseskan pemerintahan sampai akhir," ungkapnya.
Di sisi lain dalam waktu bersamaan Wamenaker, Afriansyah Noor terlebih dahulu telah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg pada Pemilu 2024 melalui Partai Bulan Bintang (PBB).
Menurutnya saat maju sebagai caleg, para menteri dan wakil menteri KIB hanya diatur untuk cuti dari jabatannya.
"Ya saya siap mundur kalau memang aturannya mundur. Enggak ada masalah tapi selagi aturannya kalau tidak salah selama pejabat negara menteri atau yang lain lain nyaleg itu hanya cuti. Aturannya begitu. Tapi kalau disuruh mundur sama presiden ya mundur. Tidak ada masalah. Buat saya ya," katanya saat ditemui di Gedung KPU RI, Jakarta, Sabtu (13/5/2023). (agr)
Load more