LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketika empat mahasiswa Universitas Trisakti tertembak, Prabowo Subianto mengaku memiliki firasat Presiden ke-2 RI, Soeharto bakal jatuh.
Sumber :
  • Sumber: Tim Tvone

25 Tahun Reformasi: Ketika Prabowo Naik Panser di Jalan Sudirman-Thamrin, Firasat Politik dan Jakarta yang Terbakar

Prabowo Subianto bersama Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin berpatroli dengan panser amankan wilayah Sudirman-Thamrin saat kota Jakarta terbakar rusuh massa. .

Selasa, 16 Mei 2023 - 11:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-14 Mei 1998 Jakarta seperti ladang jerami terbakar. Asap tebal membumbung hampir di seluruh penjuru kota. Penjarahan terjadi di sejumlah pertokoan. Sejumlah mobil, motor yang ringsek dan hangus memenuhi badan jalan di sepanjang Glodok ke arah Senen. Huru Hara besar menghanguskan Jakarta setelah 4 mahasiswa Trisakti tertembak dalam demonstrasi di depan kampus di Grogol, Jakarta Barat. 

Massa yang berkumpul dipantau dari udara sangat besar, diperkirakan satu juta orang. Saat itu hampir seluruh Jakarta terbakar amuk. Dari kawasan Glodok massa bergerak merusak sentra sentra komersial di Mangga Dua dan Ancol. Di Jakarta Selatan, pecah pula penjarahan di toko serba ada Goro di Pasar Minggu. Di Jakarta Barat, massa menyebar ke Jalan Hayam Wuruk dan Salemba, Jakarta Pusat. Amarah juga pecah di Bekasi dan Tangerang. 

Panglima Kostrad Prabowo Subianto saat itu mengaku telah mencium gelagat kejatuhan rezim Presiden ke-2 Soeharto. "Kejatuhan rezim diperlukan martir. Bung Karno jatuh setelah ada yang menjadi martir. Begitu terjadi insiden di Trisakti, saya langsung memiliki firasat keadaan bakal memuncak dan akan mejadi the end of Soeharto's regime," ujar Prabowo pada Majalah Tempo. 

Seperti dikutip Majalah Mingguan Tempo, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Jenderal Hamami Nata mengaku polisi kerepotan mengendalikan situasi. Polisi yang diterjunkan memang cukup banyak, sekitar 110 satuan setingkat kompi (SSK), sekitar 12 ribu dari personel dari total 17 ribu yang ada. Tapi, tewasnya 4 mahasiswa Trisakti membuat massa melampiaskan amarahnya pada polisi. Di Salemba Raya terjadi razia massa pada korp baju coklat, ada sekitar 22 markas polisi yang dirusak. 

Baca Juga :

Ketika eskalasi kian memuncak, pengendalian situasi diambil alih oleh Panglima Kodam Jaya Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie juga mengaku kewalahan karena skala amuk yang terjadi hampir di seluruh penjuru kota. Tentara tak bisa mengamankan daerah pemukiman, tapi hanya menjaga obyek vital ekonomi dan Istana.

Anehnya, ketika Jakarta dikepung rusuh, Panglima ABRI dan petinggi militer lainnya justru berada di Malang, Jawa Timur. Wiranto beserta jajarannya menghadiri serah terima Komando Pengendalian Pasukan Pengendali Reaksi Cepat. Wiranto menyebut ia diminta Prabowo untuk memimpin upacara itu secara langsung. Pada Majalah Tempo, Prabowo justru menyebut meminta acara itu dibatalkan. Prabowo mengaku menelepon Wiranto agar acara di Malang dibatalkan. Namun, pada akhirnya semua elit militer tetap berangkat ke Malang.

Rusuh membuat acara di Malang dipercepat dari seharusnya. Prabowo kembali pada 14 Mei 1998 sore dan langsung menggunakan helikopter ke Markas Kostrad. Dari udara Prabowo memantau asap tebal sisa kerusuhan mengepul di mana mana. Sesampai Markas Kostrad, Prabowo diajak Sjafrie Sjamsoeddin patroli keliling Jakarta menggunakan heli. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil AKP Ulil Ryanto Anshari Korban Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar, Ternyata Mengawali Kariernya di Tempat Ini...

Profil AKP Ulil Ryanto Anshari Korban Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumbar, Ternyata Mengawali Kariernya di Tempat Ini...

Inilah profil singkat AKP Ulil Ryanto Anshari yang menjadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan Sumbar.
Digikomfest 2024 Resmi Digelar, Singgung Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah

Digikomfest 2024 Resmi Digelar, Singgung Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah

Acara Digital Komunikasi Festival (Digikomfest) 2024 resmi digelar dengan dibuka oleh Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Hasil Liga Australia: Rafael Struick Main Lagi, Brisbane Roar Gagal Raih Poin Lawan Adelaide United

Hasil Liga Australia: Rafael Struick Main Lagi, Brisbane Roar Gagal Raih Poin Lawan Adelaide United

Hasil Liga Australia 2024-2025 Brisbane Roar kontra Adelaide United, Sabtu (23/11/2024), pilar Timnas Indonesia Rafael Struick kembali bermain pada sore ini.
Pesan-Pesan Terakhir AKP Ulil Ryanto Kepada Ibunda Sebelum Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Ungkap Ingin Keluar Kepolisian

Pesan-Pesan Terakhir AKP Ulil Ryanto Kepada Ibunda Sebelum Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Ungkap Ingin Keluar Kepolisian

Terungkap pesan-pesan terakhir AKP Ulil Ryanto kepada sang ibu sebelum meninggal dunia jadi korban polisi tembak polisi. Ternyata, ia sempat ingin keluar polisi
Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Bukan Marselino Ferdinan, Pengamat Bola Asal Jepang Ini Tertarik dengan Permainan Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Arab Saudi

Pengamat sepak bola Jepang mengaku tertarik dengan permainan salah satu pemain Timnas Indonesia di pertandingan melawan Arab Saudi, bukan Marselino Ferdinan.
Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei PolMark Indonesia di Pilkada Kota Bekasi: Elektabilitas Heri-Sholihin 41,4 Persen, Uu-Nurul 16,4 Persen, dan Tri-Harris 30,9 Persen

Survei elektabilitas Pilkada Kota Bekasi oleh Lembaga Survei PolMark Indonesia menghasilkan pasangan Heri-Sholihin mengungguli dua pasangan lainnya.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Selengkapnya
Viral