Bahkan menurutnya, jika ada narasi yang memojokkan hanya perlu difollow dengan pertanyaan lanjutan.
Ada contohnya apa tidak, apakah dia intoleran, apakah dia diskrominatif, tidak bersahabat pada minoritas?
"Pernyataan kita hadapi dengan kenyataan untuk menguak fakta yang tersembunyi," pungkasnya. (nur/buz)
Load more