Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang sekaligus menjabat sebagai Plt Menkominfo mengungkapkan, bahwa proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G akan tetap berjalan.
Mahfud mengatakan, proyek penyediaan layanan 4G di 7.904 desa kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) itu merupakan proyek multiyears atau telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sehingga, pemerintah terus mengusahakan agar proyek tersebut tetap berjalan agar tidak merugi.
"Sekarang masih diusahakan untuk dilanjutkan karena itu proyek multiyears, yang sudah berlangsung 14 tahun dan kalau tidak diteruskan rugi," kata Mahfud MD, saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
Menurut Mahfud, proyek tersebut akan berjalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional.
"Proyek itu akan jalan sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional kita di bidang komunikasi dan informasi dengan teknologi yang canggih dan mutakhir," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk bertugas menggantikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.
Hal itu disampaikan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
"(Yang bertugas menggantikan Johnny G Plate adalah) Pelaksana Tugasnya Pak Menkopolhukam," kata Jokowi
Diketahui, dipilihnya Mahfud Md menjadi Plt Menkominfo karena Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G.
Terkait penanganan kasus tersebut, Jokowi meyakini Kejaksaan Agung (Kejagung) terbuka dan profesional.
"Kita harus mengormati proses hukum yang ada, yang jelas Kejagung pasti profesional dan terbuka terhadap kasus itu," ujar Jokowi. (rpi/aag)
Load more