Jakarta, tvOnenews.com - Ustad Abdul Somad (UAS) mendapat hadiah sebuah mobil mewah dari salah seorang penggemarnya di Kalimantan Selatan, saat dirinya tengah melakukan safari dakwah di Bumi Lambung Mangkurat, Minggu (21/5/2023) kemarin, yang dilansir dari Instagram pribadi UAS, Senin (22/5/2023).
Mobil mewah berwarna hitam bermerek Jaguar tersebut diberikan warga Kalimantan Selatan, karena kecintaanya kepada sang guru, UAS.
"Spontan aja memang cinta sama guru." ungkap pria berkacamata yang berdiri di samping Ustad Ubdul Somad, dalam sebuah tayangan di Media Sosial.
Ustad Abdul Somad pun langsung mendoakan pemberi hadiah yang terlihat datang bersama keluarganya.
"Semoga Allah berikan berkah, keluarga, harta, keturunan soleh dan solehah, dihapuskan segala kesalahan dan dosa, dijadikan Allah keluarga Sakinah Mawadah warahma. Diberikan keturunan penghapal Quran. Diberikan keistiqomahan dalam iman Islam, bersama kami di dunia ini, bersama kami juga di surga allah kelak," doa UAS dihadapap pemberi mobil Jaguar dan keluarganya.
Mobil Jaguar yang diberikan Jamaag di Kalimantan selatan ke UAS
Usai memberi doa, pendakwan kondang, Usatad Abdul Somad pun langsung mencoba mobil tersebut dengan menyetirnya langsung.
Saat ditanya bagaimana perasaan UAS soal diberikan hadiah mobil ini, ustad Abdul Somad justru menjawab dengan berkelekar.
"Beliau ngasih mobil ini untuk ustad Somad. Tapi kalau nanti ustad Somad naik ini (mobil, red) di pekanbaru nanti, banyak pula cewek-cewek yang mau ikut naik," kelekarnya yang diikuti tawa penumpang lainya di dalam mobil.
Untuk menghindari kemudoratan, ustad Abdul Somad justru akan menjual mobil mewah tersebut dan hasilnya akan disedekahkan.
"Jadi baiknya kita tinggalkan disini untuk dijual hasilnya untuk pesantren Nurul Azhar Kalimantan," kata UAS.
Rencana UAS soal mobil mewah ini pun ternyata sudah diskusikan bersama sang pemberi mobil dan menurut pengakuan Ustad Abdul Somad, ia setuju.
Ustad Abdul Somad
Lebih lanjut UAS menngatakan, dengan menjual mobil mewah ini, akan banyak maslahat yang akan didapatkan bagi banyak orang.
"Beliau pun setuju, pahalanya sama-sama dapat kita, beliau dapat, kita dapat, orang kalaimantan yang membeli pun dapat, itung-itung akadnya wakaf berhadiah mobil," lanjutnya, seperti yang dilansir dari youtube channel Hai Guys Official.
Mobil ini kita lelang, lanjutnya, dapat dua-duanya. Dunia dapat, akheratnya juga dapat.
Menurut UAS, apa yang diberikan salah seorang pengusaha di Kalimantan Selatan ini, seolah ingin menunjukan cerita Nabi yang kerap menerima hadiah.
"Allah ingin menunjukan kepada kita tentang cerita banyaknya sahabat nabi yang memberikan Kebunnya, tanahnya, dan ini cara Allah untuk mengajarkan pada kita ada ga manusia yang pernah dijumpai pada jaman nabi, dan sekarang dijumpakan Allah." ungkap UAS.
Melansir dari Instagram UAS, ternyata ini bukan kali pertama UAS menerima hadiah dari jamaahnya. Sejumlah kendaraan lainnya pun sempat UAS terima, meski akhirnya dikembalikan lagi.
Ustad Abdul Somad
"Apa perasaan Ustadz dapat Jaguar?", banyak yang tanya begitu. Orang yang kenal aku lama, yang dekat, tahu cemana aku. Thn 2010 ada yang ngasi Innova. Ku terima. Terus, ku kembalikan lagi. Mungkin lebih bermanfaat untuk yang lain. Saksinya pak Achmad Bupati Rohul saat itu, sekarang DPR-RI Komisi VIII," Tulis UAS diketerangan unggahan di Instagram pribadinya.
Thn 2018, lanjutnya, ada yang ngasi mobil CRV. Ku terima. Ku serahkan lagi. Mungkin lebih bermanfaat untuk yang lain. Saksinya, pak Nandang Kapolda Riau dulu.Kemudian, 2019, aku diberi Fortuner. Ku terima. Ku serahkan kembali. Saksi, owner Wong Solo. Jaguar ini, Lanjutnya lagi, ku terima. Ku lelang. Hasilnya untuk psantren Nurul Azhar Banjarbaru.
UAS juga mengungkapkan, jika hasil youtube channel satu bulan mencapai Rp200 juta an dan semuanya ia salurkan untuk santri tahfizh Az-Zahra, Riau.
Menurut Ustad Abdul Somad, apa yang telah diberikan kepadanya, ia sangat senang, karena bisa dirasakan oleh umat. Namun, satu hal yang ingin ia minta hanya kiriman surat Al-fatihah saat ia wafat nanti
"Aku senang. Aku ingin yang memberi, yang menerima ikut senang. Yang paling ku harapkan, kiriman al-Fatihah saat aku mati, jasadku di alam Barzakh. Aku lebih lama di sana daripada di sini. Mudah-mudahan anak-anak yang menghafal Qur'an itu bermanfaat buat ummat dan bangsa, aamiin". Pungkasnya. (mii)
Load more