“Kemudian nanti akan ada beberapa partai yang akan bergabung,” imbuhnya.
Menurut Hasto, pihaknya akan mengumumkan nama dalam momentum yang tepat. Pihaknya juga menimbang-nimbang situasi politik yang terjadi.
“Jangan sampai misalnya pemilu kemudian membawa resiko politik yang tidak perlu. Apalagi kita masih menghadapi tantangan-tantangan geopolitik yang harus disikapi. Ini menjadi konsideran, sehingga pada momentum yang tepat akan dikerucutkan,” ungkapnya.
Namun, dia menuturkan tidak menutup kemungkinan apabila nama cawapres itu diumumkan pada Juni mendatang sebagai Bung Karno.
“Jadi tegasnya, apakah bulan Juni, apakah bulan Agustus, atau pada bulan September, semuanya memerlukan kajian yang mendalam dan akan diumumkan pada momentum yang tepat,” pungkas Hasto. (saa/aag)
Load more