Jakarta. tvOnenews.com-Penyidikan KPK memulai penyidikan kasus dugaan korupsi bansos beras untuk KPM PKH tahun 2020-2021 di Kemensos RI. Hasilnya, KPK menetapkan sejumlah tersangka, salah satunya mantan Direktur Utama BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik Kuncoro Wibowo.
KPK juga mengeledah Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial, yang diduga ada keterkaitan dengan kasus tersebut (Senin 22/05/2023).
Bansos beras didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020-2021. Diduga ada lebih dari satu tersangka yang terseret perkara ini. Salah satunya adalah mantan Direktur Utama BUMN Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik Kuncoro Wibowo.
Melansir dari laman resminya, BGR Logistics merupakan penyedia jasa logistik milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan solusi jasa logistik berbasis digital yang memiliki jaringan luas dengan solusi terintegrasi, kompetitif, andal dan terpercaya.
Kemudian pada 2 Desember 2021, dilaksanakan penandatanganan Akta Notaris penggabungan BGR Logistik ke dalam PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI di Kementerian BUMN RI. Untuk bisnis logistik, anak usaha PPI yaitu PT Tri Sari Veem (TSV) berganti nama menjadi PT BGR Logistik Indonesia yang merupakan penggabungan jasa logistik eksisting dari BGR Logistik dan PT TSV.
Pada awalnya bisnis utama BGR Logistik Indonesia adalah menyediakan, menyewakan dan mengelola ruangan gudang, baik tertutup maupun terbuka (open storage) dan menyelenggarakan jasa distribusi. Dalam perkembangannya, BGR Logistik Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan logistik berbasis Digital.
BGR Logistik Indonesia memiliki 20 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, mengelola lebih dari 500 gudang serta 1.500 armada di seluruh Indonesia, serta memiliki 45 jaringan yang tersebar dibeberapa Negara Eropa, Amerika Serikat, China, dan Asia.
Pada 5 November 2019, BGR Logistics pernah mendapatkan tiga penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2019. Sebanyak dua penghargaan diraih untuk kategori korporasi, dan satu penghargaan untuk kategori The Best CEO.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi Media Massa Don Rozano Sigit menyatakan Kementerian Sosial (Kemensos) kooperatif untuk memenuhi permintaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi bantuan sosial (bansos) beras tahun 2020 terkait penggeledahan.
Kegiatan yang dilakukan berupa pengumpulan sejumlah dokumen dan alat bukti yang terkait dengan kejadian korupsi bansos beras masa kepemimpinan Mensos Juliari Batubara. Don menjelaskan tidak ada seorangpun dari Kemensos yang dibawa KPK melakukan penggeledahan. Namun dari hasil kegiatan tersebut, sejumlah alat bukti seperti notebook dan ponsel diamankan. (ant/bwo)
Load more