Terkait hal ini, pihak PT Duta Pertiwi dari kubu Heri Wijaya angkat bicara.
Menurut Perwakilan PT Duta Pertiwi Tbk Satya Dharma, 200 penghuni Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) belum membayar tagihan listrik ke pengelola sebesar Rp40 miliar.
Kemudian, Satya menyarankan agar dilakukan audit dari kedua belah pihak.
Mulanya, Satya menjelaskan pihaknya merasa kecewa lantaran Tonny Soenanto telah membentuk Forum Komunikasi Warga (FKW) dan memungut biaya tagihan listrik dan air tanpa sepengetahuan pihaknya.
"Kami merasa terzolimi karena Pak Tonny Soenanto telah memungut biaya tagihan service charge listrik dan air tanpa sepengetahuan kami bahkan tidak menyetorkan kepada PPRSC Heri Wijaya agar kami dapat melakukan pembayaran listrik," ujar Satya.
Satya menuturkan pungutan biaya itu tidak dibayarkan kepada pengelola.
Sebab itu, Satya menuturkan alasan pihaknya tidak mau mundur lantaran sejak 2013-2023 telah menangani 200 unit yang tidak membayar sebesar Rp40 miliar.
Load more