LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisruh Apartemen Graha Cempaka Mas berimbas mati listrik dan air, Kapolda Metro beberkan duduk perkara
Sumber :
  • Istimewa

Kisruh Apartemen Graha Cempaka Mas Berimbas Mati Listrik dan Air, Kapolda Metro Beberkan Duduk Perkara

Sengketa dualisme kepengurusan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Campuran (PPRSC) Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) masih terus bergulir. 

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sengketa dualisme kepengurusan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Campuran (PPRSC) Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) masih terus bergulir. 

Akibatnya, kekisruhan dualisme kepengurusan apartemen GCM ini dibawa sampai ke rapat DPR RI bersama Komisi III.

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan jajarannya, PPRSC Graha Cempaka Mas dan Perwakilan Manajemen PT Duta Pertiwi selaku pengelola Apartemen Graha Cempaka Mas.

Dalam rapat tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membahas permasalahan atau sengketa kepengurusan Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM).

Baca Juga :

Karyoto mengatakan perkara sengketa Apartemen GCM sampai saat ini belum memperoleh solusi.

"Dalam perjalanannya, bahwa kami memonitor penyelesaian sengketa kepengurusan Apartemen GCM sudah menempuh berbagai jalur dalam penyelesaian sengketa. Bahkan, pernah ada cara-cara yang sampai menyebabkan gangguan Kamtibmas," ujar Karyoto dalam Rapat Dengan Pendapat di Senayan, Selasa (23/5/2023).

"Ini kenapa kami ada di sini. Dengan demikian, sampai saat ini belum terjadi kesepakatan untuk mencari solusi secara musyawarah," sambung dia.

Dalam rapat itu, turut hadir pihak-pihak yang bersengketa ialah penghuni apartemen dan pengelola PT Duta Pertiwi.

Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan duduk perkara awal mula kisruh apartemen GCM. Hengki berkata GCM dibangun dalam dua tahap.

"Pembangunan Graha Cempaka Mas ini awalnya dibangun dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama pembangunan 6 menara apartemen yang terdiri atas 888 unit apartemen dan 161 unit ruko selesai tahun 1997, kemudian tahap kedua pembangunan pusat perbelanjaan dan juga rukan 4 susun selesai pada tahun 2002," ujar Hengki.

Hengki menuturkan usai pembangunan selesai dilakukan, dibentuk Perhimpunan Pemilih Rumah Susun Campuran (PPRSC) GCM dengan SK Gubernur Nomor 1209 Tahun 2000.

Pada 2002-2012, mereka menunjuk PT Duta Pertiwi untuk menjadi pengelola yang mengelola IPL (Iuran Pengelola Lingkungan).

Namun, pada 2013, PPRSC mengumumkan kenaikan rencana IPL dan PPN.

Hengki mengatakan dari sanalah awal mula konflik terjadi yang mendapatkan resistensi dari sekelompok warga.

Terkait hal ini, pihak PT Duta Pertiwi dari kubu Heri Wijaya angkat bicara.

Menurut Perwakilan PT Duta Pertiwi Tbk Satya Dharma, 200 penghuni Apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) belum membayar tagihan listrik ke pengelola sebesar Rp40 miliar.

Kemudian, Satya menyarankan agar dilakukan audit dari kedua belah pihak.

Mulanya, Satya menjelaskan pihaknya merasa kecewa lantaran Tonny Soenanto telah membentuk Forum Komunikasi Warga (FKW) dan memungut biaya tagihan listrik dan air tanpa sepengetahuan pihaknya.

"Kami merasa terzolimi karena Pak Tonny Soenanto telah memungut biaya tagihan service charge listrik dan air tanpa sepengetahuan kami bahkan tidak menyetorkan kepada PPRSC Heri Wijaya agar kami dapat melakukan pembayaran listrik," ujar Satya.

Satya menuturkan pungutan biaya itu tidak dibayarkan kepada pengelola.

Sebab itu, Satya menuturkan alasan pihaknya tidak mau mundur lantaran sejak 2013-2023 telah menangani 200 unit yang tidak membayar sebesar Rp40 miliar.

"Kenapa kami tidak mau mundur? Tadi kan pertanyaannya itu karena dari ada sengketa ini di tahun 2013 sampai 2023 kami menalangi yang 200 unit ke Saurip Kadi, 200 itu kan bayar ke Saurip tapi tidak dibayarkan ke kami," kata dia.

"Kurang lebih Rp40 miliar, itu diberesin dulu. Kami menyarankan ada lembaga untuk mengaudit keuangan kami dan keuangan mereka," sambungnya.

Lebih lanjut, Satya Dharma mengatakan bahwa permasalahan yang dialami oleh beberapa penghuni apartemen diantaranya tidak mendapatkan sumber air dan listrik adalah hal yang tidak benar.

"Pengelola tidak pernah melakukan teror karena warga yang tidak mendapatkan air dan listrik adalah warga apartemen yang menunggak pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), tagihan listrik dan air dalam waktu yang lama," ujarnya. (rpi/nsi) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sopir Ekspedisi Tabrak Bayi Hingga Tewas di Lenteng Agung Jadi Tersangka

Sopir Ekspedisi Tabrak Bayi Hingga Tewas di Lenteng Agung Jadi Tersangka

Sopir mobil pickup berinisial S (52) yang menabrak bayi hingga tewas di Lenteng Agung jadi tersangka.
Longsor Sembahe Sebabkan 20 Orang Alami Luka-Luka

Longsor Sembahe Sebabkan 20 Orang Alami Luka-Luka

Polrestabes Medan Kombes, Gidion Arif Setyawan menyebutkan 20 orang mengalami luka-luka akibat longsor di Desa Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
KPU Sumbawa Usut Kasus Ratusan Surat Suara Tercoblos di TPS 06 Desa Juran Alas

KPU Sumbawa Usut Kasus Ratusan Surat Suara Tercoblos di TPS 06 Desa Juran Alas

KPU Kabupaten Sumbawa akan mengusut kasus 100 lebih surat suara yang telah tercoblos sebelum dicoblos pemilih di TPS 06 Desa Juran Alas, Kecamatan Alas.
Lirik Lagu Jangan Dengar Mereka dari Betrand Peto Feat Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Mengisahkan Tentang...

Lirik Lagu Jangan Dengar Mereka dari Betrand Peto Feat Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Mengisahkan Tentang...

Sarwendah dan betrand Peto pernah merilis lagu duet yang bertajuk 'Jangan Dengar Mereka'. Simak lirik lengkap dengan maknanya dalam artikel di bawah ini.
Red Sparks Akan Kenakan Kostum Natal di Pertandingan Bulan Desember 2024, Megawati Hangestri Wajib Pakai Juga?

Red Sparks Akan Kenakan Kostum Natal di Pertandingan Bulan Desember 2024, Megawati Hangestri Wajib Pakai Juga?

Red Sparks akan kenakan seragam natal di Desember 2024, Megawati Hangestri wajib pakai? Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon bahkan tampil sebagai model utama dan
Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Jadi buruan awak media, Betrand Peto akhirnya angkat suara soal gosip Sarwendah dan Boy William. Respon mengejutkan Onyo buat penggemar marah di kolom komentar.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral