MB mengungkapkan salah satu kunci lain untuk bisnisnya, yakni sedekah. Dia mengaku menggunakan “marketing langit” agar usahanya lancar. Dengan berbagi ke anak yatim dan orang miskin, MB merasakan berkah yang luar biasa.
“Kita cari berkahnya, promosi sama Allah biar nanti yang main marketing langit. Kalau sudah jalan bisnisnya, karyawan sehat, barang kita tidak ditipu, jualan bagus, tidak ada kecelakaan kerja, mesin awet, gitu-gitu dan itu di luar jangkauan kita,” kata MB.
MB juga mengaku tidak pernah membedakan orang kecil dengan orang besar. Baginya setiap manusia sama.
“Bisa tadi malam saya makan dengan harga ratusan sampai jutaan rupiah per porsi, keesokannya saya bergaul bersama pemulung. Semua sama, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain,” tambah dia.
Semasa hidupnya, Baedowy terus belajar untuk tidak boros serta selalu menahan keinginan pribadinya walau dengan uangnya sekarang, dia bisa membeli apapun.
“Saya seorang yang peka, jadi kalau saya makan atau belanja barang yang mahal saya jadi ngerem banget, bukan pelit, tetapi jadi berpikir, ‘enggak usah lah, ini bisa makan orang berapa hari, uang sebanyak itu bisa sebulan orang makan, kasihan’,” imbuhnya.
Ingin Menyatukan Indonesia
Mohammad Baedowy bisa disebut sangat mencintai Indonesia. Ketika memulai pertemuan, dia mengajak para tamunya menyanyikan lagu Indonesia Raya, sementara bendera merah putih berkibar melalui televisi layar datarnya.
Load more