Menurut Zuhri sebelum nekat melompat dari atas jembatan, korban saat itu janji bertemu dengan pacarnya. Korban dan pacarnya yang masih bertetangga ini sepakat bertemu di jembatan.
"Jadi antara korban dan pacarnya itu awalnya janjian bertemu di jembatan tersebut. Mungkin putus asmara, sehingga berusaha mengakhiri hidupnya. Namanya anak muda, (jadi) pikirannya labil," kata Zuhri saat dikonfirmasi di Mapolsek Tempurejo.
Zuhri menegaskan, tidak ada unsur pidana terkait kejadian tersebut.
"Karena tidak ada upaya dari siapapun yang bermaksud mendorong (sehingga korban lompat dari atas jembatan)," tegasnya.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga yang dibantu pihak kepolisian, jasad korban berhasil ditemukan 1,5 kilometer dari tempat kejadian perkara.
"Kemudian dari lokasi kejadian, korban berhasil ditemukan berjarak kurang lebih 1,5 km di belakang Pondok Al Qodiri, Desa Sidodadi. Saat ditemukan tidak ditemukan luka, kondisi tubuh masih utuh," jelasnya Zuhri.
Dari tempat kejadian perkara polisi menemukan sepeda motor berwarna biru putih milik korban. Korban dan pacarnya membawa sepeda motor masing-masing saat janji bertemu di jembatan.
Load more