Jakarta, tvOnenews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD mengatakan tidak ada kandidat yang lulus penyaringan menjadi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Sebagaimana diketahui posisi ini kosong setelah Dirut sebelumnya, Anang Achmad Latif terseret kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G bersama eks Menkominfo, Johnny G Plate.
Sejak itu posisi Dirut BAKTI kosong, dan dimulai seleksi terbuka pada 13 Mei 2023, total ada 23 peserta yang mendaftar. Setelah itu dilakukan pengerucutan hingga 12 peserta yang terpilih.
Namun sangat disayangkan, dari 12 peserta tersebut semuanya dinyatakan tidak lulus seleksi saat mencari kandidat tiga besar.
Sehingga Mahfud MD melantik Inspektur Jenderal Kemenkominfo, Arief Tri Hardiyanto sebagai Plt Dirut Bakti.
"Proses seleksi dinyatakan berhenti karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetisi sehingga dinyatakan semuanya tidak lulus untuk jadi Dirut BAKTI," kata Mahfud MD, saat konferensi pers, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Oleh karena itu, Kemenkominfo akan kembali membuka pendaftaran seleksi terbuka Dirut BAKTI untuk menjadi nahkoda proyek BTS 4G.
"Karena itu di kisaran lebih dari 60 persen anggaran Kemenkominfo dikelola atau berkaitan dengan BAKTI, sehingga memang harus hati-hati," pungkas dia. (agr/aag)
Load more