Bandung, Jawa Barat - Puluhan rumah di Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung terendam banjir pada Selasa (2/11/2021).
Puluhan rumah yang terendam banjir ini dihuni oleh sekitar 100 kepala keluarga. Salah satu rumah warga bahkan jebol karena tembok tak kuasa menahan derasnya air akibat banjir tersebut.
Air setinggi satu meter ini datang tanpa diduga hingga membuat warga tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah. Perabotan mereka juga ikut terendam banjir.
Tak hanya itu, banjir juga membawa material lumpur hingga membuat penduduk kewalahan membersihkan sisa-sisa banjir.
Dugaan sementara, banjir dadakan ini dipicu meluapnya sungai Cibereum yang menerima limpahan air dari Lembang. Sungai yang tak mampu lagi menahan laju air, meluap dan menggenangi rumah warga yang tak jauh dari sekitar sungai.
Banjir Lumpuhkan Akses Utama Bandung-Cimahi
Jalur arteri dari Kota Bandung menuju Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Amir Machmud Cimindi, Kota Cimahi, juga mengalami banjir hingga sempat menutup arus lalu lintas dan menimbulkan kemacetan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah mengatakan banjir itu mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat wilayah itu dilanda hujan deras.
"Iya itu banjir tadi, sudah bisa dilintasi sekarang, tapi sekarang (Selasa malam) masih banjir, masih ada genangan," kata dia saat dihubungi.
Banjir merendam jalan tersebut hampir setinggi lutut orang dewasa sehingga kendaraan, baik roda empat maupun dua pun tak dapat melintasi banjir tersebut.
Hingga pukul 20.00 WIB, katanya, arus lalu lintas berangsur normal. Namun, sebelumnya kemacetan terjadi cukup panjang karena ada sekitar tiga titik banjir di sepanjang jalan tersebut.
Pihaknya tidak menerapkan rekayasa arus lalu lintas pasalnya situasi mulai berangsur normal meski hujan masih turun di wilayah tersebut.
"Nggak ada rekayasa lalu lintas, sudah kembali normal," kata dia.
Selain di Cimindi, banjir bandang juga sempat terjadi di Jalan Cihanjuang-Parongpong hingga menyebabkan salah seorang pengendara terseret arus.
Ia mengatakan banjir di kawasan Cianjuang itu terjadi akibat luapan air sungai.
Namun, kata dia, banjir tersebut berlangsung cepat dan kembali normal.
"Di Cihanjuang banjir luapan sungai ke jalan saja, sekarang sudah normal," katanya. (Jhon Hendra/ant/act)
Load more