Cilacap, Jawa Tengah – hujan deras di wilayah kota dan kabupaten di Jawa barat, tepatnya di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, dan Kota Banjar mengakibatkan debit air Sungai Citanduy naik. Derasnya arus berdampak terhadap tanggul yang berada di Pudaksari, Desa Purwasari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap mengalami kritis atau terancam jebol.
Setiap kali hujan terjadi di wilayah Wanareja, warga yang rumah berada di sekitar bantaran tanggul Sungai Citanduy yang kritis, selalu merasa khawatir. Mereka takut jika tanggul yang sudah kritis ini jebol dan air sungai akan membanjiri rumah penduduk.
“Kalau hujan datang saya selalu takut dan khawatir kalau tanggulnya jebol” ujar seorang warga, Yunal, kepada tvonenews.com Rabu (3/11/2021).
Dari pantauan tvOnenews.com jarak tanggul yang kritis dengan rumah warga cukup dekat, jarak terdekat ada sekitar 75 meter. Jika hal terburuk terjadi, tanggul ini jebol akibat kikisan air sungai, banjir akan menggenangi ribuan rumah warga, serta bukan hanya rumah, persawahan, dan kebun warga akan ikut terendam banjir, yang berdampak di lima kecamatan.
Menurut pemerintah kecamatan yang saat ini melakukan peninjauan tanggul yang kritis, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Balai Besar wilayah Sungai (BBWS) Citanduy dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanganan tanggul kritis ini.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak BBWS Citanduy dan BPBD Cilacap, dalam penanganan tanggul kritis ini, karena kalau jebol akan sangat mengancam warga," ucap Camat Wanareja Muhammad Najib.
Load more