Kulonprogo, DIY - Seorang pria asal Kelurahan Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DIY, babak belur setelah dianiaya tetangganya sendiri, lantaran menuduh ke salah satu pelaku pengeroyokan, mengirim santet kepada keluarganya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan sekujur tubuh.
Aksi penganiayaan itu dilakukan pada Jumat (29/10/2021) lalu dan dilaporkan kepada Polsek Kalibawang pada Senin (1/11/2021).
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry membenarkan adanya laporan tersebut. Aksi penganiayaaan itu dilakukan oleh Al (45) dan Kl (35) yang merupakan tetangga korban.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, penganiayaan dilakukan di rumah korban pada Jumat malam, sekitar pukul 19.30," kata Jeffry, Selasa (2/11/2021)
Kedua pelaku, mendatangi rumah korban sambil menggeber sepeda motor yang ditungganginya. Korban dan istrinya kemudian keluar rumah berniat untuk menemui kedua pelaku.
Ketika korban hendak menyapa kedua pelaku, pelaku bergegas mendekati korban dan langsung memberikan bogem mentah belasan kali pukulan ke sekujur tubuh korban. Terhitung setidaknya 15 pukulan lebih mendarat pada kepala, badan, dan sejumlah bagian tubuh korban.
Istri korban sempat berupaya menghentikan aksi kedua pelaku dan berteriak meminta pertolongan. Namun tak bisa berbuat apa apa. Tak sampai di situ korban yang lemah tak berdaya diseret oleh kedua pelaku untuk dibawa ke rumah salah satu pelaku.
"Ketika itu, tetangga korban datang dan melerai aksi kedua pelaku. Korban kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Kalibawang," imbuh Jeffry.
Setelah ditelusur lebih lanjut, kedua pelaku merasa kesal kepada korban. Pasalnya di lingkungan tempatnya tinggal, pelaku Al dituduh mengirimkan santet kepada keluarga korban. (Ari Wibowo/act)
Load more