Apalagi saat ini, sambungnya, masih ada beberapa tantangan dalam pelayanan KB di wilayah Kotim.
Di antaranya keterbatasan akses terhadap layanan di fasilitas kesehatan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
"Semoga ini juga menjadi perhatian perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dan kita semua," harapnya.
Selaku Bupati, Halikinnor juga berharap kepada semua instansi terkait yang terlibat di dalam program Bangga Kencana ini agar dapat terlibat langsung bersinergi.
Sehingga, nantinya masyarakat lebih bijak dalam memilih kontrasepsi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang akan dirasa cocok mereka gunakan. (dsi/nsi)
Load more