Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengklaim jika program Keluarga Berencana (KB) di wilayahnya.
Termasuk telah berhasil menurunkan angka kelahiran, angka kematian ibu dan berkontribusi pada peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi.
"Program ini dapat berjalan dengan baik melalui program Bangga Kencana yang dulunya program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang tetap menjadi salah satu program prioritas pemerintah," kata Bupati Halikinnor, Selasa (30/5/2023).
Dalam pelaksanaannya di Kabupaten Kotim dilakukan dengan cara penyediaan layanan kontrasepsi dan integrasi konsep pelayanan yang berbasis komunitas.
"Untuk itu harus ada komitmen dari masyarakat terutama pasangan usia subur dalam ber-KB. Juga diperlukan pula adanya dukungan dari berbagai pihak terkait seperti stakeholder, provider medis dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan KB yang berkualitas," ujarnya.
Selain itu, sangat penting untuk terus menjalin kerja sama dalam meningkatkan komitmen dan dukungan dari berbagai pihak untuk percepatan program Bangga Kencana.
Dimana dalam pelaksanaan program Bangga Kencana kegiatan yang utama tentu terkait upaya pengendalian penduduk melalui ketersediaan pelayanan dan alat kontrasepsi yang dapat menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
Apalagi saat ini, sambungnya, masih ada beberapa tantangan dalam pelayanan KB di wilayah Kotim.
Di antaranya keterbatasan akses terhadap layanan di fasilitas kesehatan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
"Semoga ini juga menjadi perhatian perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah dan kita semua," harapnya.
Selaku Bupati, Halikinnor juga berharap kepada semua instansi terkait yang terlibat di dalam program Bangga Kencana ini agar dapat terlibat langsung bersinergi.
Sehingga, nantinya masyarakat lebih bijak dalam memilih kontrasepsi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang akan dirasa cocok mereka gunakan. (dsi/nsi)
Load more