LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bus Pariwisata Mangkrak di Garasi
Sumber :
  • Abdul Rohim

Terdampak Pandemi dan Banyak Tempat Wisata Ditutup, Belasan Pengusaha Bus Pariwisata di Pati Terancam Gulung Tikar

Kebijakan penutupan tempat-tempat wisata selama masa pandemi Covid-19 mengancam bisnis bus pariwisata. Mereka terancam gulung tikar karena tak bisa bayar utang.

Rabu, 3 November 2021 - 12:59 WIB

Pati, Jawa Tengah - Kebijakan penutupan tempat wisata di masa pandemi Covid-19 berdampak terhadap pelaku usaha pariwisata. Seperti yang dialami belasan pengusaha bus pariwisata di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terancam gulung tikar karena tidak mampu membayar angsuran kredit pembelian bus kepada leasing dan perbankan.

Untuk menutup biaya perawatan bus dan angsuran kredit leasing, para pengusaha bus pariwisata terpaksa menjual armada busnya dan mengalami kerugian miliaran rupiah karena bus hanya laku terjual di bawah harga pasaran.

Pelaku usaha perjalanan pariwisata hingga saat ini harus menelan pil pahit. Pasalnya, banyak objek wisata yang belum dibuka untuk umum lantaran masih terjadi pandemi Covid-19.

Kondisi ini pun membuat bus pariwisata mangkrak di garasi lantaran tidak ada orderan. Bahkan sebagian besar armada bus sudah ada yang dijual untuk menutup angsuran bulanan kredit pembelian bus kepada leasing dan perbankan.

Menurut Soegiharto (76), salah seorang pengusaha bus pariwisata di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kondisi tersebut sudah berlangsung hampir dua tahun. Namun yang paling parah mulai tahun ini.

Baca Juga :

Adanya kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat Jawa-Bali hingga level empat, membuat tempat wisata banyak yang ditutup sehingga berdampak terhadap usaha bus pariwisata yang dikelolanya.

Karena tidak ada orderan perjalanan ke tempat wisata, armada busnya menganggur dan tidak ada pemasukan.

“Pandemi Covid-19 sangat memukul kami (pengusaha bus wisata). Setelah tempat-tempat wisata ditutup, praktis semua bus pariwisata yang saya miliki tidak bisa berjalan,” keluh Soegiharto, Rabu (3/11/2021).

Sebelum pandemi Covid-19, dengan sebelas bus pariwisata yang dimilikinya, soegiharto mengaku mampu mendapatkan penghasilan hingga Rp200 juta per bulan. Namun, kini tak ada pemasukan karena tidak adanya order perjalanan wisata.

Padahal per bulan Soegiharto harus membayar angsuran kredit pembelian bus kepada leasing dan perbankan sebesar Rp150 jutaan. Karena tak mampu membayar angsuran kredit,  Soegiharto terpaksa menjual enam dari sebelas bus yang dimilikinya.

Dari enam bus yang dijual, Soegiharto mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah karena busnya hanya laku terjual di bawah harga pasaran. Sementara untuk mengurangi beban pengeluaran, sebanyak tiga puluh lima karyawannya terpaksa dirumahkan.

“Masih ada 6 bus saya yang mengangsur ke leasing dan bank, sehingga mau tidak mau satu per satu bus saya jual untuk mengangsur angsuran di leasing dan bank. Bus yang kita jual awalnya kita beli 1,4 miliar ada yang 1,6 miliar, itu kemarin hanya laku Rp700 juta, ada juga yang laku Rp650 juta,” kata Soegiharto.

Agar usahanya tidak gulung tikar, Soegiharto meminta penundaan angsuran kredit kepada perbankan dan leasing hingga bus pariwisata bisa beroperasi secara normal. Soegiharto mengaku tahun ini sudah mengajukan program keringanan atau restrukturisasi kredit pada leasing terkait, tetapi belum dapat respon apapun.

“Kita sudah mengirim surat ke pemerintah yang menangani relaksasi ini. Namun hingga saat ini, leasing dan perbankan tersebut tidak memberikan relaksasi,” pungkasnya.

Dari data Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Pati raya, di Kabupaten Pati terdapat 19 pengusaha bus pariwisata yang terancam gulung tikar akibat terdampak pandemi Covid-19.

Para pengusaha bus pariwisata berharap leasing dan perbankan untuk memberikan relaksasi kredit dan menurunkan bunga kredit. Pasalnya, rata-rata bunga bank angsuran armada bus per tahunnya bisa mencapai 15 persen.

Hal ini tentunya memberatkan pengusaha. Belum lagi para pengusaha bus pariwisata ini kerap diancam oleh penagih utang akan didatangkan pengacara hingga diseret ke ranah hukum. (Abdul Rohim/act) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polda Metro Sita 1.029 Video Pornografi, Beberapa Diantaranya Video Anak di Bawah Umur

Polda Metro Sita 1.029 Video Pornografi, Beberapa Diantaranya Video Anak di Bawah Umur

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sita 1.029 konten dari kasus jual-beli video pornografi. Ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi
Mengejutkan, Dibelakang Megawati Hangestri, Noh Ran Diam-diam Utarakan Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Saya Harus Jujur, Sebenarnya...

Mengejutkan, Dibelakang Megawati Hangestri, Noh Ran Diam-diam Utarakan Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Saya Harus Jujur, Sebenarnya...

Noh Ran, salah satu pengamat voli terkenal di Korea, blak-blakan soal Megawati Hangestri.  Menurutnya Megawati adalah salah satu “pemain dengan mental baja” dan
5 Atlet Voli Cantik yang Banjir Sorotan di Proliga 2025

5 Atlet Voli Cantik yang Banjir Sorotan di Proliga 2025

Selain menyuguhkan pertandingan yang penuh aksi dan kompetisi ketat, kehadiran sejumlah pevoli cantik Indonesia juga menjadi sorotan utama. 
Proliga 2025: Petrokimia Gresik Usung Misi Penting di Kandang, Yogya Falcons Bertekad Bangkit

Proliga 2025: Petrokimia Gresik Usung Misi Penting di Kandang, Yogya Falcons Bertekad Bangkit

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia usung misi penting jelang tampil di kendang sendiri, sedangkan Yogya Falcons bertekad bangkit di putaran kedua Proliga 2025.
Guntur Romli Sebut Effendi Simbolon Tidak Layak Komentari PDIP

Guntur Romli Sebut Effendi Simbolon Tidak Layak Komentari PDIP

Juru Bicara PDIP Guntur Romli menyebut Effendi Simbolon tidak layak mengomentari PDIP. Sebab, PDIP sudah memecat Effendi sebagai kader, begini katanya.....
Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Pelita Jaya Usung Misi Pertahankan Gelar Juara dan Fokus Tranformasi serta Kemenangan

Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Pelita Jaya Usung Misi Pertahankan Gelar Juara dan Fokus Tranformasi serta Kemenangan

Pelita Jaya resmi meluncurkan skuadnya untuk mengarungi Indonesia Basketball League (IBL) 2025 dengan mengusung misi mempertahankan gelar juara liga basket.
Trending
Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Sebelum STY Dipecat PSSI, Istri Shin Tae-yong Pernah Bilang Kalau Erick Thohir Itu Manusia yang... 

Jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI, istri Shin Tae-yong (Cha Young-ju) pernah menyebut Erick Thohir itu manusia yang seperti ini. Simak selengkapnya.
Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Shin Tae-yong Direkrut PSIS Semarang setelah Dipecat PSSI? Putra Sulung STY Bilang Kalau Ayahnya Itu Justru akan…

Video CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi ingin merekrut Shin Tae-yong, usai dipecat PSSI viral di media sosial. Di sisi lain putra STY bilang kalau ayahnya akan…
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...

Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?
Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers Akhirnya Buka Suara soal Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Berhenti Sebarkan Kabar Bohong!

Mees Hilgers akhirnya buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia setelah bungkam sejak sang pelatih dibebastugaskan pada Senin (6/1/2025).
Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Akhirnya Mulai Jujur, Coach Justin Bicara Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Katanya...

Coach justin kini mulai jujur dan bicara realistis soal peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka begini katanya.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Lee So-young Coba Tendang Megawati Hangestri dan Red Sparks dari Papan Atas

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Lee So-young coba tending Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks dari posisi papan atas klasemen, Kamis (9/1/2025).
4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal

Sebanyak empat pemain naturalisasi baru ini bakal menjadi bagian dari pemain Timnas Indonesia, yang baru saja memiliki pelatih baru yaitu Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral