Serdang Bedagai, Sumut - Memasuki hari keempat banjir masih menggenangi ribuan rumah di Desa Sei Rampah, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Rabu (3/11/2021).
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada Sabtu (30/10/2021) lalu, sehingga membuat air sungai Bedagai meluap kepemukiman warga. Ketinggian air di desa tersebut pun semakin hari semakin tinggi.
"Diperkirakan kedalaman banjir menurut survei BPBD dan desa sekitar satu meter. Sebelumnya ketinggian air 30 sentimeter, dan pada hari ini kembali mengalami peningkatan debit air," Kata Kepala BPBD Sergai, Henri Suharto.
Lanjut Henri, di Kecamatan Sei Rampah terdapat lima desa, dari kelima desa tersebut rumah warga di Desa Sei Rampah menjadi yang banyak terdampak banjir yaitu, berjumlah 1380 kartu keluarga (KK).
"Kalau total dari lima desa itu, ada sekitar 2010 kartu keluarga (KK). Cuma yang paling parah ini di Desa Sei Rampah ini," ujar Henri.
"Sejauh ini kita membangun tenda untuk warga yang mengungsi di tiga lokasi di Desa Sei Rampah ini. Ada juga dapur umum, kalaupun tidak sempat masak, ada sembako yang bisa dimasak bersama," sambungnya.
Kepala BPBD Sergai ini juga menambahkan, di daerah yang rawan sudah diturunkan perahu untuk membantu mengevakuasi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sergai juga menjadikan Puskesmas Sei Rampah sebagai posko bagi warga yang ingin berobat. Henri memastikan tidak ada korban jiwa akibat banjir hingga saat ini.
"Ada tiga dusun yang cukup parah banjirnya yaitu, Dusun I, Dusun II, dan Dusun III, Desa Sei Rampah, sejauh ini tidak ada korban jiwa, kita berharapnya tidak ada korban jiwa," tutup Henri.(Sukri/Nof)
Load more