Menurut Prof. Juneman, orang Indonesia mengalami krisis pengetahuan tentang diri dan komunitasnya sendiri. Menurutnya, orang Indonesia lebih tertarik untuk membaca dan mendengarkan "satu sisi" dari sains global daripada apa yang telah ditemukan oleh peneliti kita sendiri.
“Sains global cenderung menghasilkan ilmu yang terkorupsi karena tekanan ekosistem sains global yang egosentrik dan kompetitif,” katanya.
Jalan Sains Terbuka Indonesia dan Basis Pancasila
Prof. Juneman menyatakan, Sains Terbuka juga sering dihadapkan pada tudingan seperti bermuatan ideologi neoliberal. Oleh karena itu, ia menekankan adanya basis etis Sains Terbuka yang tak tergoyahkan, yaitu Pancasila dan Agama sebagai basis lintasan sains terbuka.
“Perlu diketahui bahwa pembangunan hanya akan efektif apabila didasarkan pada kebijakan publik yang melandaskan diri pada sains yang berintegritas, kuat, dan berorientasi pada masyarakat,” katanya.
Menjadi Guru Besar untuk Kontribusi Yang Lebih Besar Bagi Masyarakat
Prof. Juneman merupakan Guru Besar Tetap kedua puluh yang dikukuhkan BINUS University. Sebelas tahun berkarir sebagai akademisi membawanya meraih Jabatan Akademik sebagai Guru Besar dalam Bidang Psikologi Sosial.
Load more