"Api berasal dari kebocoran tabung gas dari salah rumah kontrakan. Lalu terlihat api yang membesar dari bagian kamar dan api merambat ke rumah lainnya," kata Gatot.
"Terdapat korban satu jiwa (perempuan 10 tahun) diketahui bahwa anak tersebut difabel dan ditinggal oleh ibunya di dalam kamar. Ibu sedang tidak berada di rumah," sambungnya.
Gatot menuturkan akibatnya 8 bangunan rumah kontrakan dilahap si jago merah akibat kebakaran tersebut.
Menurutnya, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerjunkan 12 unit mobil Damkar dengan 60 personelnya.
"Terselamatkan 12 KK (Kepala Keluarga), 42 jiwa. Total kerugian kurang lebih Rp700 juta," pungkasnya. (raa/nsi)
Load more