Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Bupati Halikinnor melepas keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kotim di Gedung Islamic Centre, Jalan Jenderal Sudirman KM 3, Sampit.
"Untuk tahun 2023 ini, jumlah JCH kita ada sebanyak 188 orang. Kita sebenarnya ada mendapat kuota tambahan sebanyak 20 orang. Tapi karena waktunya mepet hanya 8 orang yang bisa memenuhi syarat pelunasan biaya haji," terang Halikinnor.
Untuk tahun ini, JCH Kotim tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 embarkasi Banjarmasin dan perjalanan dari Sampit menuju Banjarmasin tidak lagi menggunakan bus seperti tahun lalu.
Sebab, Pemkab membantu menyediakan pesawat yang disewa untuk mengangkut para JCH.
"Jika menggunakan bus setidaknya diperlukan waktu selama 12 jam untuk menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Kami khawatir para JCH akan kelelahan apalagi di antara rombongan ada jemaah yang usianya uzur. Karena itu kami bantu carterkan pesawat," katanya.
Begitu pula ketika kembali ke tanah air. Nantinya para jemaah akan kembali dijemput menggunakan pesawat dari lokasi debarkasi.
“Maksud kami dengan naik pesawat harapannya jemaah kita tidak capek dan terlalu kelelahan di jalan sehingga bisa menunaikan rangkaian ibadah haji dengan baik,” tuturnya.
Tak hanya itu, Pemkab Kotim juga memberikan uang saku bagi para JCH masing-masing Rp1 juta.
Meski nominalnya tidak terlalu besar Halikinnor berharap uang saku tersebut bisa bermanfaat bagi para jemaah.
“Memang tidak sebanding jika dibandingkan dengan kebutuhan mereka di tanah suci, tapi paling tidak uang saku itu adalah bentuk perhatian Pemkab kepada para jemaah,” ucap Halikinnor.
Orang nomor satu di Kotim ini juga sempat menyampaikan sejumlah wejangan bagi para jemaah.
Pertama, agar para JCH meningkatkan kedekatan dengan nilai-nilai Ilahi dan senantiasa berupaya membersihkan jiwa dan hati dengan amalan-amalan ibadah haji.
Kedua, memperbaiki moralitas diri dalam bergaul dengan sesama jemaah dengan tidak berkata kasar dan buruk serta menjaga sikap santun ramah dan rendah hati.
Ketiga, meminta para jemaah untuk mendoakan kehidupan bangsa dan negara khususnya Kotim.
Terlebih tak lama lagi akan menghadapi pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah agar terlaksana dengan aman dan sukses sehingga pembangunan bisa terus berlanjut.
Keempat, mendoakan seluruh komponen bangsa agar diberikan kesabaran lebih dan tidak mengedepankan emosi dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.
Terakhir, meminta para jemaah menjaga kesehatan dan mengembangkan sikap-sikap ukhuwah seperti toleransi, lapang dada, kebersamaan, saling asah, asih dan asuh sesama jemaah.
“Kami doakan saja para jemaah diberikan kemudahan baik dalam perjalanan maupun dalam melaksanakan kewajiban haji terutama yang menjadi rukun dan wajib haji sehingga bisa pulang menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelepasan JCH Kotim Rihel menyampaikan dalam laporannya ada 188 JCH yang lepaskan pada hari ini. Terdiri dari 87 laki-laki dan 101 perempuan.
Para JCH dijadwalkan berangkat menuju embarkasi Jumat (2/6/2023) menggunakan Pesawat Boeing 737 seri 500 dari Maskapai Penerbangan Nam Air.
“JCH asal Kotim ini masuk dalam kloter 4 keberangkatan haji Indonesia dan berbarengan dengan JCH Barito Selatan,” kata Rihel.
Adapun untuk usia tertua dari JCH Kotim tahun ini atas nama Nasuri berusia 93 tahun warga Kecamatan Pulau Hanaut.
Sedangkan, yang termuda bernama Ahmad Jaelani berusia 19 tahun warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan yang berangkat haji lantaran menggantikan kuota orang tuanya yang telah tiada.
Acara pelepasan JCH turut dihadiri Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, unsur Forkopimda Kotim dan tamu undangan lainnya. (dsi/nsi)
Load more