LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah Bahan Dasar dan Alat Pembuatan Pil Ekstasi di Pabrik Lab Kawasan Kabupaten Tangerang, Banten
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rizki Amana

Wow! Tiap Setengah Jam Pabrik Lab di Kabupaten Tangerang dan Semarang Hasilkan 3.000 Butir Pil Ekstasi 

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggerebek dua rumah yang dijadikan sebagai pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional. 

Sabtu, 3 Juni 2023 - 15:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri menggerebek dua rumah yang dijadikan sebagai pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional. 

Dua lokasi tersebut berada di Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten dan Jalan Kauman Barat V Nomor 10, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Kasubdit 1 Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan pihaknya mendapati dua pabrik lab pembuatan pil ekstasi itu telah beroperasi selama dua hari. 

Menurutnya dalam dua hari tersebut dua pabrik lab jaringan internasional itu mampu menciptakan ribuan butir pil ekstasi dalam kurun waktu setengah jam. 

"Dua hari mereka melakukan ini, masing-masing bahan yang saya sebutkan tadi itu mereka mencampurkan ke dalam satu adonan yang persetengah jam menghasilkan 1 kg ekstasi dan dijumlahnya itu sekitar 3.000 (butir) ekstasi," katanya, Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga :

Pabrik Lab Pembuatan Narkotika di Kabupaten Tangerang Produksi 2.500 Butir Pil Ekstasi 

Bareskrim Polri mengungkap pabrik lab pembuatan pil ekstasi jaringan internasional yang dilakukan di rumah mewah bilangan Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2 No.5, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan pabrik lab pembuatan ekstasi jaringan internasional itu terungkap usai pihak Bea Cukai mendapati adanya kiriman alat  produksi dan bahan obat-obatan melalui jasa ekspedisi. 

"Begitu datang barang itu, maka dilakukan tindak lanjut dengan melakukan kontrol delivery oleh tim gabungan," kata Agus dalam konferensi persnya di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6/2023).

Agus mengungkapkan adanya kiriman sejumlah alat produksi obat-obatan itu lantas dilakukan penyelusuran oleh pihak gabungan. 

Dari hasil pengembangan tim gabungan, pihaknya mendapati sejumlah alat produksi obat-obatan itu dikirim ke wilayah Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. 

Alhasil pihaknya mendapati sejumlah alat produksi dan bahan obat-obatan itu bakal digunakan pada pabrik lab pembuatan pil ekstasi yakni wilayah Semarang, Jawa Tengah dan Kabupaten Tangerang. 

Agus menjelaskan dari dua lokasi pabrik lab pembuatan pil ekstasi tersebut pihaknya menangkap masing-masing 2 orang pelaku yakni di Kabupaten Tangerang berinisial TH, N dan di Semarang berinisial MR dan ARD. 

"Untuk total tersangka yang diamankan ada empat orang, berinisial TH, N, MR dan ARD. Ada dua tersangka lagi masih DPO dan tentunya kami akan mengambil langkah-langkah pengembangan bersama tim gabungan terkait dengan asal pembuatan ekstasi di Jawa Tengah dan Banten," katanya.

Adapun dari lokasi pabrik lab di Kabupaten Tangerang tersebut pihaknya mendapati puluhan ribu butir pil ekstasi siap edar. 

"11 bungkus besar masing-masing berisi ekstasi dengan jumlah keseluruhan 25.000 butir," ungkapnya. 

Adapun para pelaku disangkakan Pasal 114 juncto 132 ayat 1 subsider Pasal 112 juncto Pasal 132 ayat 1, juncto subsider Pasal 113 Pasal 132 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Mengerikan, 4 Santriwati di Lombok Barat Diduga Diperkosa Pimpinan Ponpes, Anaknya, dan Ustaz

Polres Lombok Barat menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap empat santriwati. 
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Ramai-ramai Warga Sulsel Resahkan Uang Palsu, Bank Indonesia Sarankan Ini

Media sosial tengah diramaikan dengan pengakuan keresahan warga yang menerima uang palsu. Mereka mengklaim uang tersebut mudah dibelah hingga robek.
Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di Hadapan Boy William, Andre Taulany Bicara Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue Sama Ayu Itu...

Di hadapan Boy William, Andre Taulany bicara jujur soal hubungan yang sebenarnya dengan Ayu Ting Ting: Gue sama Ayu itu...
Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Liga Korea Selatan Perbarui Regulasi Pemain Asing untuk 2025, Bagaimana Nasib Pratama Arhan di Suwon FC?

Berdarkan poin yang akan dibahas, masa depan Pratama Arhan di Suwon FC sepertinya tidak akan terganggu dengan rencana perbaruan regulasi yang akan diterapkan di K League.
Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Pedagang Tak Sadar Gunakan Uang Palsu, BI Sulsel Turun Tangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengungkap temuan uang palsu saat menggelar sosialisasi keaslian uang rupiah di Pasar Minasa Maupa
Trending
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Terungkap, Penyebab Tewasnya 4 Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang, Kronologinya Buat Merinding

Malang kembali dikejutkan dengan insiden kecelakaan maut di ruas tol Malang-Pandaan KM 77, Senin (23/12). Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengonfirmasi
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah  Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Bawa-bawa Kiai Ageng Muhammad Besari, Gus Miftah Klaim Pangeran Diponegoro Berguru ke Leluhurnya: Mondok Pertama Kali di...

Nama Gus Miftah kembali jadi pusat perhatian setelah video lawasnya yang membahas identitas Pangeran Diponegoro viral di media sosial. Bawa-bawa Mbah Besari...
Selengkapnya
Viral