Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 2.432 personel gabungan disiagakan di dua kawasan di Jakarta Pusat, pada Senin (5/6/2023). Penyiagaan pasukan tersebut untuk mengamankan aksi unjuk rasa masa buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuno Wiwaha untuk menolak UU Cipta Kerja.
"Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan, termasuk yang di monas ya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Senin (5/6/2023).
Komarudin mengatakan, akibat adanya aksi demonstrasi tersebut, arus lalu lintas di sekitar dua kawasan tersebut dialihkan.
"Saat ini sedang proses pengalihan, Merdeka Barat kita alihkan. Arus lalu lintas sementara karena mereka baru datang ya, ada sedikit kepadatan jadi kita alihkan menuju jalur busway," kata Komarudin.
Kepolisian yang bersiaga menjaga keamanan demonstrasi di kawasan Patung Kuda
"Kemudian exit tol yang depan pulau dua kita tutup diluruskan dulu, sampai nanti kita tata dahulu sekiranya sudah bisa kita alirkan baru kita alirkan," sambungnya.
Sementara itu, terkait demontrasi ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan dokter yang tengah menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI untuk menolak omnibus law Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan, juga dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Namun, Kata Komarudin, untuk di sekitar gedung DPR, kendaraan yang melaju di Jalan Jenderal Gatot Subroto arah Pancoran menuju Palmerah sudah dialihkan ke busway.
Exit Tol Slipi juga sudah ditutup imbas akan adanya unjuk rasa di gedung DPR/MPR.
"Tapi kalau mau lewat dpr bisa jalur busway. Cuma agak padat aja. Biasa kalau massa baru datang musti di tata dulu," ujarnya.
Kemudian, Komarudin mengimbau seluruh masyarakat yang akan melintasi jalur-jalur tersebut agar segera memilih alternatif jalan lain.
"Imbauan kepada masyarakat umum yang pertama hari ini ada beberapa titik aksi di wilayah Jakarta pusat baik di DPR, dan juga termasuk Gambir, Menteng juga ada. Oleh karenanya beberapa arus lalin dengan sangat terpaksa kami alihkan, khususnya di wilayah Monas, Medan Merdeka Barat kami alihkan," jelas Komarudin.
"Jadi masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut," lanjutnya.
Kemudian untuk para pengunjuk rasa, Komarudin mengimbau agar menyampaikan pendapat secara tertib.
"Kami dari kepolisian siap memberikan pengawalan dan pelayanan jalannya aksi atau aktivitas masyarakat," pungkasnya. (rpi/mii)
Load more