“Kita harus lihat bahwa Pak Jokowi itu dua kali Wali Kota itu dari PDIP. Beliau juga kader PDIP. Mas Gibran juga, Mas Bobby juga. Ketika Pak Jokowi ke Jakarta, jadi Gubernur DKI Jakarta juga dari PDIP, Presiden juga. Jadi memang kita membangun basis bahwa di dalam satu keluarga itu setidaknya itu ada di satu keluarga,” jelasnya.
Namun, kata Djarot, pihaknya menyerahkan keputusan itu jika Kaesang ingin maju pilkada dari parpol lain. Selain itu, dia meyakini Kaesang mampu bersaing di dunia politik mengingat punya pengalaman dalam manajemen sepak bola.
“Tapi kalau tak [saya] lihat ya kayak misalnya Persis Solo itu kan yang kerja keras Kaesang. Kayak KLB [PSSI] terus yang sampai sekarang intens Kaesang intens di situ. Saya kira Kaesang mampulah kalau tak lihat mampulah karena mudeng [tahu] manajemen. Dia juga cah enom [anak muda] belajarnya cepat,” tutur dia.
Diketahui, Kaesang sebelumnya menyebutkan dua daerah yang diincarnya jika jadi maju pilkada. Yakni, Kota Solo dan Kabupaten Sleman. Namun, dia tak menyebutkan Kota Depok. (saa)
Load more