"Rusia harus menarik pasukannya dari wilayah Ukraina, dan batas-batas teritorial Ukraina yang diakui secara internasional harus dipulihkan. Kami tidak menerima skenario lain selain itu," tegasnya.
"Gencatan senjata, pemunduran pasukan sejauh 15 kilometer, dan pembentukan zona demiliterisasi juga tidak akan berhasil. Sekarang, Rusia sedang mencoba segala cara untuk menghancurkan serangan balik Ukraina," pungkas dia.
Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, Vasyl Hamianin (Tangkapan Layar)
Sehingga, gencatan senjata tanpa adanya penarikan pasukan Rusia di wilayah Ukraina hanya akan memberikan kesempatan kepada Rusia untuk mengulur waktu, dan menyusun kembali pasukannya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyampaikan lima sarannya untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina, di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, Jumat (2/6/2023).
"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan,” kata Prabowo.
Ia mengusulkan agar Dialog Shangri-La ini dapat menemukan cara yang mendesak Ukraina dan Rusia untuk segera memulai negosiasi perdamaian.
Load more