Tasikmalaya, tvOnenews.com - Sering kehilangan uang, warga Jalan Burujul 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya pasang spanduk bertuliskan “Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan lagi beraksi di daerah Burujul perbuatan Anda dosa besar”.
Warga Burujul Tasikmalaya memasang spanduk tersebut lantaran sering kehilangan uang meski disimpan di laci maupun lemari dengan posisi terkunci.
Salah seorang warga Burujul Tasikmalaya, Euis Karsusi (55), mengatakan pertama kali isu tuyul berkeliaran diketahui saat uang hasil penjualan beras akan dibelanjakan kembali.
Akan tetapi, saat dicek kembali uang yang disimpan di dalam laci dengan posisi terkunci itu hilang sebanyak Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Selain uang penjualan beras, uang arisan dan uang pajak iuran warga yang disimpan di dalam laci yang berbeda juga ikut hilang dengan jumlah yang sama.
Sering kehilangan uang, warga Burujul Tasikmalaya pasang spanduk bertuliskan Mohon Kesadarannya Kepada Pemilik Tuyul. Dok: Denden Ahdani-tvOne
Padahal kunci laci tersebut dibawa dan tidak ada kerusakan di sekitar laci lemari.
"Kejadiannya pertamanya suka begini. Uang beras saat mau belanja tidak ada Rp100 ribu. Besoknya lagi tidak ada Rp100 ribu. Bukannya bohong ya. Soalnya saya juga uang pajak warga hilang Rp200 ribu dalam Rp1 juta itu. Uang arisan juga hilang. Posisi lemarinya dikunci. Malahan kuncinya juga dibawa. Tidak ada kerusakan di lacinya," kata Euis saat ditemui di rumahnya, Sabtu (3/6/2023) lalu.
Euis mengatakan dia tidak menaruh curiga kepada siapapun di kampung tersebut.
Meski begitu, warga berinisiatif memasang spanduk agar pelaku yang diduga memelihara tuyul itu sadar.
Intinya, lanjut Euis, warga menduga kuat pencuri uang tersebut adalah sosok tuyul. Pasalnya, jika pelakunya manusia uang itu akan dicuri seluruhnya.
"Jadi curiganya tuyul. Kalau orang semua dibawanya. Ini cuma Rp100 ribu kadang Rp200 ribu," ujarnya.
Sering kehilangan uang, warga Burujul Tasikmalaya pasang spanduk bertuliskan Mohon Kesadarannya Kepada Pemilik Tuyul. Dok: Denden Ahdani-tvOne
Euis mengatakan kejadian kehilangan uang sudah terjadi sejak lama. Namun, akhir-akhir ini sangat sering terjadi.
Setelah dipasang spanduk, ternyata banyak warga yang mengaku mengalami kehilangan uang dengan jumlah sama.
Warga setempat juga sempat ramai membahas bahwa di kampungnya ada sosok berkulit hitam dengan perawakan pendek dan kecil.
Saat itu, warga melihat sosok tersebut sedang bermain di dekat tempat sampah. Selain itu, sempat ada warga yang sedang bertamu ke wilayah ini mengaku melihat sosok tuyul.
"Warga sempat ramai katanya ada sosok seperti orang berkulit hitam perawakannya kecil dan pendek ada berkeliaran. Malahan mainnya di tempat sampah. Pernah juga ada yang bertamu. Katanya kenapa di kampung ini ada tuyul. Kebetulan tamu itu orang pintar bisa melihat tuyul," pungkasnya. (dai/nsi)
Load more