Dia menuturkan meskipun Jokowi ditunjuk olehnya untuk maju capres 2014 melalui PDIP, tetapi Megawati mengaku tidak akan memaksa Jokowi soal dukungan capresnya di Pilpres 2024.
“Saya ini orang taat aturan, kalau ditanya, ‘loh kok mungkin aja Pak Jokowi kan yang dipilih ibu?’, loh iya lah. Tapi kan yang juga memilih rakyat Indonesia, setelah di MPR, di apa namanya, dijadikan, dilantik itu, ya saya hormati sebagai presiden saya,” jelas Megawati.
“Jadi kalau dibilang neken, saya mau nyari cara nekannya gimana? Iya loh, Pak Jokowi nanti kan omongan saya,” sambung dia.
Dia lantas menyinggung pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang bertubuh gagah dan kekar. Jika dibandingkan dengan Jokowi, Megawati mengaku sudah kalah dari sisi pengamanan.
“Lihat aja nih pasukannya aja kaya gitu, tuh, tuh, mana saya punya pasukan kaya gini. Tadi saya bilang beliau, rakyat Indonesia, saya tanya siapa namamu. Noh sudah kapten suaranya kayak gitu, sudah gitu tingginya 185 cm, aduh saya lemes,“ kata Megawati.
“Jadi apa saya nekan?” tandasnya. (saa)
Load more