“Ngomong kenceng salah daripada diam betul, atau ngomong kenceng, cepat dan menguasai materi,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki kelebihan dibanding yang lain, atau memiliki daya ungkit, datang lebih awal dan pulang setelah temannya pulang.
Karjono juga menanyakan kepada para mahasiswa tentang pilihan mereka antara menjadi profesional atau loyal.
Profesional dan loyal menurutnya adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Ia juga menanyakan kepada mahasiwa kedinasan di seluruh Indonesia yang diwakili 120 orang mahasiswa itu mengenai anggapan perubahan terhadap Pancasila.
Hasilnya adalah tidak setuju 117 orang, dan yang setuju 3 orang saja. Maka Karjono memberikan apresiasi atas hasil tersebut.
Disisi lain survei dari Setara Institute, sekitar 83,3 persen pelajar SMA beranggapan Pancasila dapat diubah.
Load more