Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap kondisi para jemaah haji asal Indonesia yang mengalami peningkatan besar pada 2023.
"Sampai saat ini ada 21 yang sudah wafat. Ini tertinggi di 4 tahun terakhir, mudah-mudahan nggak semakin meningkat, dan akan kami upayakan semaksimal mungkin," kata Dante saat rapat evaluasi daring yang dipimpin Kemenko PMK, Selasa (6/6/2023).
Dia menjelaskan jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) mengalami peningkatan sebesar 45,7 persen dalam empat tahun terakhir.
Menurutnya, terdapat beberapa penyakit yang telah teridentifikasi diderita jemaah haji, seperti jantung, diabetes, dan paru-paru.
"Kami sudah menyediakan 1.917 tenaga kesehatan yang akan membantu jemaah, terdiri 536 dokter dan 1.074 perawat, 306 dokter spesialis," jelasnya.
Sementara itu, dia mengatakan terdapat tantangan cuaca ekstrem yang bisa membuat jemaah haji kesulitan.
Sebab, dia menyebutkan suhu di Padang Arafah bisa mencapai 50 derajat celcius.
"Maka, risiko kesehatan meningkat karena itu kami membuat panduan kesehatan akibat suhu tinggi," imbuhnya.
Selain itu, Dante menuturkan pihaknya menyediakan aplikasi tambahan untuk seluruh jemaah haji.
Menurutnya, aplikasi yang disertakan pada handphone masing-masing peserta haji bakal mempermudah akses pertolongan.
"Kami juga menyediakan panic button di HP jemaah, yang mana sata panic button ditekan, maka nakes akan menemukan jemaah yang mendapat masalah kesehatan," kata dia.(lpk)
Load more