“Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” tambah Ken.
Selain itu Ken juga membenarkan kasus pencabulan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, namun berhasil ditutupi oleh pemimpin Ponpes Al Zaytun, yaitu Panji Gumilang.
“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena sakitnya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” ungkap Ken.
Ken pun menjelaskan harapannya untuk menindak tegas Ponpes Al Zaytun terkait pengajaran yang diterapkan.
“Ya, harapan kita semua agar Kemenang dan MUI bisa mengambil langkah tegas agar tak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama,” jelas Ken.
Dengan sejumlah berita yang beredar tentang penyimpangan ajaran Ponpes Al Zaytun, netizen pun mengaku heran karena Ponpes Al Zaytun masih berdiri hingga saat ini.
“Heran kadang memang, kok yang menyimpang ada aja pengikutnya? Setelah dipikir pikir lagi pengikutnya rata-rata mengikuti ajaran yang bisa dibilang itu ‘kebaikan / keistimewaan / kenikmatan’ ajaran menyimpang itu padahal aslinya itu kesesatan,” tweet salah satu netizen.
Load more